Logo
Logo
  • Beranda
  • Mengenal Mojokerto
    • VISI DAN MISI
    • PETA WILAYAH KABUPATEN
    • LAMBANG DAERAH
    • PEMERINTAH
      • BUPATI & WAKIL BUPATI
      • LEMBAGA LEGISLATIF
      • LEMBAGA EKSEKUTIF
    • SEJARAH KABUPATEN MOJOKERTO
  • Layanan
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Perhubungan
    • Pariwisata
    • Izin SIUP dan TDP
    • Izin Prinsip Penanaman Modal Dalam Negeri
    • Izin Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri
    • Izin Mendirikan Bangunan
    • Pengadilan Negeri
    • BPS KAB.Mojokerto
  • Data dan Statistik
  • PPID
  • PMPRB
  • Kontak

99 Orang Tua Hebat Mojokerto Diwisuda, Wakil Bupati Tegaskan Perubahan Pola Asuh Demi Generasi Bebas Stunting

  • Home
  • Berita
Thumb
15 Jul
  • DISKOMINFO - INFORMATIKA
  • Selasa, 15 Juli 2025

99 Orang Tua Hebat Mojokerto Diwisuda, Wakil Bupati Tegaskan Perubahan Pola Asuh Demi Generasi Bebas Stunting

Sebanyak 99 peserta Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Kecamatan Jetis resmi diwisuda dan menyandang gelar 'Orang Tua Hebat'. Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Rizal Octavian, menegaskan pentingnya perubahan pola asuh sebagai kunci membebaskan generasi dari risiko stunting.

Wisuda SOTH itu berlangsung di Pendopo Kecamatan Jetis, pada Selasa, (15/7) pagi. Kegiatan tersebut dihadiri Kepala DP2KBP2, Forkopimca Jetis, Ketua TP PKK Kecamatan, serta para kepala desa dari Bendung, Canggu, Penompo, dan Jetis yang mendampingi Ketua TP PKK Desa masing-masing.

Wabup Rizal mengucapkan selamat kepada para wisudawati dan menyemangati tiga peserta lainnya yang belum dinyatakan lulus. Ia menekankan bahwa gelar “Orang Tua Hebat” bukan sekadar predikat, melainkan tanggung jawab untuk menerapkan pola asuh yang lebih baik dan terukur guna membebaskan dari risiko stunting.

"Kalau sudah menyandang gelar Orang Tua Hebat, berarti harus ada perubahan. Pola asuh harus lebih sadar, aplikatif, dan berdampak pada kesehatan serta karakter anak," ujar Rizal.

Program Sekolah Orang Tua Hebat merupakan inisiatif BKKBN Pusat yang bertujuan membongkar praktik lama yang merugikan anak, seperti larangan pemberian kolostrum dan pantangan makan ikan bagi ibu hamil dan balita.

"Budaya-budaya itu harus kita tinggalkan. Di seribu hari pertama kehidupan, anak sangat membutuhkan protein untuk menunjang perkembangan otak dan fisiknya," tambahnya.

Rizal juga memaparkan konsep pengasuhan berbasis Asah (stimulasi karakter), Asih (kasih sayang dan rasa aman), serta Asuh (nutrisi dan kesehatan). Ketiga prinsip ini menjadi inti kurikulum dalam Sekolah Orang Tua Hebat.

Tak lupa, Wakil Bupati mengapresiasi sinergi pemerintah desa dan kecamatan yang aktif mendukung program ini. Ia menegaskan bahwa seluruh keluarga dengan balita di Mojokerto wajib mengikuti program ini sesuai target nasional.

"Kita ingin Jetis bebas stunting. Perubahannya dimulai dari rumah, dari pola asuh orang tua," tutupnya, memungkasi. (Dhn;Foto:Aul/Ng).

Recent Post

  • Thumb
    Kamis, 18 September 2025
    Gus Bupati Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis di Dawarblandong, Pas...
  • Thumb
    Kamis, 18 September 2025
    Bupati Mojokerto Salurkan Bantuan Air Bersih dan Beras untuk Warga Ter...
  • Thumb
    Kamis, 18 September 2025
    PKK Mojokerto Gelar Pleno dan Peringatan Maulid Nabi, Bupati Mojokerto...

Kategori Berita

  • Semua 2858
  • Umum2783
  • Ekonomi7
  • Budaya2
  • Teknologi6
  • Politik10
  • Pendidikan8
  • Pariwisata2
  • Kesehatan37
  • Olahraga3
Logo

Website dikelola oleh : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto
Data yang Tersedia pada Website ini Bersifat Netral, Objektif serta Tidak Memihak Manapun

  • Statistik Pengunjung

  •   Pengunjung Website Hari ini : 0

  •   Pengunjung Website minggu ini : 0

  •   Pengunjung Website bulan ini : 1

  •   Pengunjung Website tahun ini : 61803

  •   Total Pengujung : 270148

Alamat

  • Lokasi: Jl. Ahmad Yani No.16, Mergelo, Purwotengah, Kec. Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur 61311
  • Call Center: 112
  • Pengaduan: damarmojo.lapor.go.id

© 2023. Made by Dinas Komunikasi dan Informatika

  • Terms
  • Privacy
  • Support