Festival Pesona Budaya Pariwisata dan Launching Gus & Yuk 2019 “The Great Panorama of Tanjungan”
Jelang grand final Gus & Yuk Kabupaten Mojokerto tahun 2019, sejumlah 15 pasang finalis berkesempatan melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Minggu (24/11) siang di peringgitan rumdin bupati Mojokerto.
Para finalis selanjutnya diarak dalam pawai perkenalan sekaligus city tour, start dari Kantor Kabupaten Mojokerto hingga finish di Wisata Waduk Tanjungan Kecamatan Kemlagi.
Grand Final Gus & Yuk Kabupaten Mojokerto 2019 sendiri, rencananya akan dilaksanakan tepatnya tanggal 30 November di Gedung PPNI. Seluruh finalis yang akan mengemban tugas sebagai duta pariwisata, wajib menjalani proses karantina dan pembekalan dasar, selama tanggal 28-30 November. Pada arahannya Wabup Pungkasiadi mentipkan harapan terhadap masa depan promosi pariwisata di Kabupaten Mojokerto di pundak para finalis. Wabup minta agar selain pola komunikasi yang bagus dalam berpromosi, juga dibarengi dengan pemetaan potensi.
“Launching duta wisata Gus & Yuk tahun ini mengangkat tema The Great Panorama of Tanjungan, saya harap dapat menjadi sarana bagi talenta-talenta muda dan berbakat untuk mempromosikan pariwisata kita agar lebih maju,” harap wabup.
Wabup juga menginstruksikan agar promo wisata dilakukan dengan gencar melalui media sosial sebagai salah satu sarana yang mudah, murah, dan cepat.
“18 kecamatan kita sangat potensial. Mangkannya harus terus digali (potensinya). Di Trawas ada wisata alam, Trowulan tempatnya wisata sejarah dan religi, di utara sungai juga sangat potensial untuk dikembangkan. Semuanya representatif. Ini harus digenjot terus (promosinya). Media promo sudah banyak, bahkan gratis (medsos). Semua cepat, dan mudah. Makin bagus kalau didukung dengan jejaring yang luas,” tandas wabup yang hadir bersama Wakil Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi, OPD, dan camat.
Plt. Kepala Disparpora Kabupaten Mojokerto Sudiono, pada sambutan laporan turut menyampaikan harapannya, agar pariwisata di Kabupaten Mojokerto mampu memberi kontribusi lebih baik lagi terhadap daerah. “Dari program ini, kita ingin agar sektor wisata yang dipromosikan dengan tepat oleh para Gus & Yuk, bisa mendongkrak eksistensi wisata daerah. Sehingga bisa menyumbang perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Sudiono.