Blockchain
Apa itu Blockchain
Blockchain adalah jenis struktur data yang digunakan dalam distributed ledger yang disimpan dan didistribusikan dalam sebuah paket yang disebut Block dan terhubung satu sama lain dalam suatu rantai digital (chain), sehingga terciptalah nama Blockchain. Jadi blockchain ini adalah jenis struktur data dalam satu rantai, bukan ledger, bukan juga teknologinya. Blockchain menggunakan metode kriptografik dan algoritma untuk mencatat dan melakukan sinkrosinasi data ke seluruh jaringan.
Asal Mula Teknologi Blockchain
Teknologi blockchain digagas pertama kali -leh Satoshi Nakamoto pada tahun 2008. Baru kemudian pada tahun 2009, blockchain digunakan sebagai buku besar umum untuk segala macam transaksi yang ada dalam jaringan. Teknologi blockchain ini awalnya diciptakan sebagai komponen bitcoin. Kemudian pada tahun 2014 muncul istilah blockchain 2.0 yang merupakan aplikasi basis data blockchain versi terbaru. Blockchain 2.0 atau blockchain generasi kedua ini dibuat sebagai bahasa pemrograman yang memudahkan para penggunanya untuk bisa mencatat kontrak cerdas yang lebih canggih, dapat secara otomatis mengeluarkan tagihan yang dapat membayar sendiri saat pesanan tiba atau dapat secara otomatis melakukan pembagian keuntungan kepada tiap-tiap pemilik saham. Pada tahun 2016, teknologi blockchain mulai dikembangkan untuk sistem voting otomatis. Selain itu pada tahun ini juga, perusahaan IBM membuat pusat penelitian inovasi blockchain di Singapura.
Macam-macam Teknologi Blockchain
Blockchain ternyata terbagi menjadi tiga jenis yaitu private blockchain, public blockchain dan blockchain konsorsium. Berikut penjelasan singkat dari tiap-tiap blockchain tersebut.
• Private Blockchain
Jenis blockchain ini memerlukan izin dari administrator jaringan. Biasanya jenis ini banyak diminati oleh suatu perusahaan yang tidak nyaman dengan pengawasan dari jaringan publik. Oleh sebab itu penggunaan private blockchain pada suatu perusahaan diaplikasikan ke dalam prosedur akuntansi dan penyimpanan data tanpa diakses ke internet publik.
• Public Blockchain
Setiap orang yang memiliki akses internet dapat melakukan transaksi dengan menggunakan public blockchain. Tidak ada batasan pada jenis blockchain ini. Selain itu jaringan public blockchain juga memberikan insentif khusus bagi penggunanya yang memakai jenis algoritma Proof of Stake atau Proof of work. Public blockchain yang paling populer saat ini adalah Bitcoin dan Ethereum.
• Blockchain Konsorsium
Dalam hal ini, blockchain tidak dikendalikan oleh satu perusahaan melainkan beberapa perusahaan. Dalam pelaksanaannya, tiap-tiap perusahaan memiliki administrator tersendiri yang membatasi hak pembaca pemakai dan hanya mengizinkan node-node yang terpercaya untuk bisa melakukan akses ke protokol jaringan.