Kehabisan Tiket Kereta Mudik 2019?Coba 5 Alternatif Mudik Murah Ini.
Moda transportasi kereta selalu menjadi primadona ketika masa mudik tiba. Selain lebih nyaman dan aman, tiket kereta untuk mudik terbilang murah. Namun justru karena situasi itulah tak sedikit orang yang kerap kehabisan tiket kereta. Ini pula yang terjadi untuk tiket kereta 2019.
Kini tiket kereta bisa dibeli H-90 atau 90 hari sebelum keberangkatan. Tiket pun bisa dibeli via online tanpa perlu antre di loket stasiun keberangkatan.
Tak ayal orang selalu berlomba-lomba mencari tiket kereta termurah untuk mudik sejak jauh hari. Begitu jarum jam menunjukkan pukul 12 malam teng, semuanya langsung sibuk dengan jari masing-masing untuk membeli tiket kereta sesuai dengan hari yang diinginkan.
Biasanya, sebelum subuh semua tiket mudik langsung ludes dipesan. Bila hendak memesan pada pagi hari, siap-siap saja gigit jari karena tak ada sisanya lagi.
Tapi bukan berarti kesempatan untuk mendapat tiket mudik murah lantas sirna. Masih ada sejumlah alternatif mudik murah, bahkan gratis, meski tak menggunakan kereta. Cek alternatifnya dalam daftar ini.
1. Bus
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan memprediksi adanya kenaikan jumlah penumpang bus pada arus mudik Lebaran 2019 karena kenaikan tiket pesawat, terutama di Pulau Jawa. Bus dipilih karena sudah ada jalan tol Trans Jawa, yang lebih nyaman dan jaraknya pendek ketimbang lewat pantura atau jalur selatan.
Di daerah lain mungkin bus sudah lama menjadi pilihan karena tak adanya kereta. Sayangnya, pembangunan jalan tol trans belum menyeluruh. Jika kelak pembangunan bisa merata, alternatif ini dapat menjadi pilihan mudik murah di daerah mana pun.
Harga tiket bus pun tak jauh dari tiket kereta. Beberapa bus kelas patas AC bahkan lebih murah ketimbang kereta ekonomi AC. Pemesanan bus juga bisa dilakukan sejak jauh hari, baik lewat agen ataupun online. Beli tiket bus online bisa via Traveloka, RedBus, atau BosBis. Di situ sering ada promo khusus berupa diskon.
Kehadiran tol Trans Jawa sedikit-banyak memicu kebangkitan bus sebagai moda transportasi untuk mudik. Terlebih tiket pesawat sedang melambung tinggi. Hanya, perlu dicermati kenaikan tiket mudik dari perusahaan bus terkait. Bisa jadi mereka memasang tarif tinggi karena melihat peluang dari tak terjangkaunya tiket kereta dan pesawat dengan alasan masing-masing.
2. Sewa mobil
Masih berhubungan dengan poin pertama, cara mudik murah selanjutnya adalah dengan sewa mobil. Sekali lagi terutama di Jawa, sewa mobil bisa menjadi pilihan logis karena adanya jalan tol baru.
Tarif sewa mobil saat masa mudik biasanya naik sekian persen. Toyota Avanza misalnya, dari Rp 300 ribu jadi Rp 400 ribu per hari. Itu belum termasuk sopir dan bensin. Tapi tarif itu bisa mengangkut satu anggota keluarga sekaligus yang terdiri atas 5-7 orang.
Umumnya ketika arus mudik tiba, ada paket mudik pakai mobil sewa yang ditawarkan. Paket itu bisa termasuk biaya sopir atau tanpa sopir. Tarifnya antara lain Rp 5 juta untuk 10 hari bila memakai Avanza/Xenia hingga belasan juta jika menggunakan SUV seperti Pajero atau Fortuner.
Selain sebagai sarana transportasi pulang kampung, mobil yang disewa bisa dijadikan kendaraan untuk bersilaturahmi atau berwisata di kampung halaman. Hanya, jangan lupa bahwa mobil itu sewaan. Jadi harus lebih hati-hati dalam berkendara karena kalau terjadi apa-apa terhadap mobil, kamu bisa keluar biaya tambahan untuk ganti rugi kepada pihak yang menyewakan. Akan lebih baik kalau kamu daftar asuransi perjalanan ketika mudik.
3. Transit
Ketika melihat tiket kereta menuju kampung halaman sudah habis, jangan lekas berputus asa. Ada alternatif mencapai daerah yang dituju lewat daerah lain. Caranya: beli tiket kereta lanjutan atau transit bila masih tersedia.
Misalnya hendak pulang ke Solo tapi ternyata semua tiket kereta segala kelas sudah ludes. Cek dulu mungkin ada tiket kereta ke Semarang, Solo, atau Purwokerto yang tersedia.
Cek juga keberadaan tiket dari kota itu menuju kampung halaman. Kalau menemukannya, kamu tetap bisa mudik pakai kereta, meski harga tiket tak semurah bila beli langsung. Sebab, kamu membeli dua tiket untuk dua tujuan berbeda.
Yang mesti dipastikan selain ketersediaan tiket adalah jadwal keberangkatan kereta. Sebisa mungkin cari jam kedatangan kereta pertama dan keberangkatan kereta kedua yang dekat.
Bakal repot dan melelahkan bila naik kereta turun di Purwokerto pukul 11 malam, sementara kereta menuju Solo baru datang pada pukul 6 keesokan paginya. Begitu juga kalau jarak kedatangan dan keberangkatan kereta terlalu dekat, misalnya hanya 30 menit.
Risikonya adalah kamu ketinggalan kereta dan telantar di stasiun transit hingga kereta berikutnya datang. Itu pun belum tentu tiket untuk kereta tersebut masih tersedia.
4. Mudik gratis
Setiap tahun, pemerintah mengadakan program mudik gratis buat orang sekaligus kendaraan sepeda motor. Program ini bisa dimanfaatkan ketika kehabisan tiket kereta.
Memang, tidak ada biaya mudik yang keluar. Tapi sudah banyak diketahui bahwa program mudik gratis pemerintah, terutama yang menggunakan kapal, tidak terlalu memberikan kenyamanan. Mungkin karena gratis.
Alternatif lainnya adalah mendaftarkan diri ikut program mudik gratis yang diselenggarakan instansi swasta. Misalnya perusahaan atau komunitas tertentu. Rajin-rajin saja baca berita untuk mengetahui apakah ada program mudik gratis yang ditawarkan pada 2019 ini.
5. Sabar
Sabar bukan berarti tidak jadi mudik karena kehabisan tiket kereta. Kesabaran dituntut ada bila tetap hendak mudik menggunakan kereta. Sebab, ada kemungkinan pembatalan tiket sehingga kembali tersedia.
Untuk mengetahuinya, harus rutin mengecek ketersediaan tiket via online. Setidaknya sehari dua kali, yakni pagi dan sore. Namun tetapkan batas kesabaran itu, misalnya 14 hari ke depan. Bila tak pakai batas, bisa-bisa batal mudik karena alternatif tiket mudik lain pun sudah habis.
Selain itu, mesti sabar menunggu pengumuman pemerintah soal kereta tambahan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk masa mudik 2019 pemerintah berpikir untuk menambah perjalanan kereta demi bisa menampung lebih banyak pemudik.
Biasanya tiket tambahan tersedia sekitar dua bulan atau 60 hari sebelum hari-H Lebaran. Pengumuman soal tiket kereta tambahan juga selalu muncul di berita media massa. Jadi kamu harus lebih bersiap-siap agar tidak lagi kehabisan tiket kereta.