
95 Persen CJH Asal Kabupaten Mojokerto Sudah Dapat Vaksin Meningitis
Ibadah haji menjadi dambaan bagi sebagian besar umat Muslim. Tapi, melaksanakan ibadah haji tak cukup berbekal dengan persiapan mental dan finansial saja.
Persiapan kesehatan pun tak boleh luput dari perhatian. Apalagi risiko penularan penyakit lebih besar mengingat faktor cuaca dan jemaah haji berjumlah jutaan.
Salah satu cara pencegahannya adalah dengan vaksinasi. Vaksin yang wajib diberikan bagi calon jemaah haji (CJH) adalah vaksin Meningitis.
Dimana vaksin ini, sendiri merupakan vaksin perlindungan dari penyakit meningitis meningokokus.
Dalam hal ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto telah turun tangan memberikan vaksinasi meningitis sejak awal Mei 2022.
"Proses vaksinasi meningitis sudah berlangsung, sejak 9 Mei kemarin," ungkap dr. Agus Dwi Cahyono, Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Mojokerto, Selasa (24/5) sore.
Disinggung terkait jumlah CJH yang diajukan untuk mendapatkan vaksin meningitis ini, dr. Agus menjelaskan, tercatat ada 802 CJH melalui sistem online Siskohatkes.
"Kalau melalui data online Siskohatkes, jumlah sasaran tes kesehatan haji Kabupaten Mojokerto, ada 802 CJH. Itu sudah termasuk cadangan," jelasnya.
Per 24 Mei ini, lanjut dr. Agus, dari 802 CJH yang tercatat, sudah sekitar 764 orang yang telah mendapat vaksin meningitis. "Yang sudah (vaksin) 764 orang, capaiannya berarti sudah 95,26 persen," bebernya.
Pelaksanaan vaksin tersebut, lanjut dr. Agus, para CJH bisa mendapatkan vaksin di 27 Puskesmas yang ada di Kabupaten Mojokerto. Hanya dengan membawa bukti bahwa terdaftar sebagai CJH 2022.
"Cukup bawa bukti CJH, dan bukti pelunasan dari Kemenag, para CJH sudah bisa vaksin di 27 Puskesmas yang ada di Kabupaten Mojokerto," tegasnya.
Agus berharap, bagi para CJH yang belum mendapatkan vaksin meningitis ini, bisa segera menuju ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan vaksin tersebut. Mengingat pelaksanaan tahapan ibadah haji lainnya sudah mulai berjalan. (Khl;Foto:Istimewa/Dhn/Ar).