
Bupati Mojokerto Buka Kegiatan Pelatihan Pengawasan Arsip Internal di Lingkup Pemkab Mojokerto
Kearsipan sering kali dianggap sebagai hal sepele oleh sebagian orang, namun nyatanya, kearsipan merupakan bagian paling penting dalam segala hal, terutama dalam pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan di lingkungan pemerintah. Hal tersebut disampaikan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dalam sambutannya saat membuka kegiatan Pengawasan Arsip Intern di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto, Jum’at (5/11) pagi. Kearsipan ini salah satu bagian yang sebagian besar dari kita tidak menjadikan hal ini penting dan tidak mendapat perhatian khusus. Kearsipan ini kan tidak kelihatan, karena tidak dilihat oleh orang lain, sehingga kita tidak menjadikan kearsipan ini di satu bagian yang membutuhkan perhatian khusus. Sehingga sebagian orang bisa melewatkannya, bahkan hilang,” ujar Ikfina.
Ikfina menegaskan, karena peserta pelatihan ini adalah bagian dari penyelenggara pemerintahan, maka wajib mengikuti pelatihan ini dengan serius. Sehingga outputnya nanti bisa membantu pengelolaan kearsipan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto dengan baik dan rapi. “Terkait arsip ini ada satu hal yang tidak boleh kita abaikan. Justru kearsipan ini adalah bagian yang tidak boleh terlupakan dan perlu perhatian khusus. Karena kita semua ini sebagai penyelenggara pemerintahan, tentunya harus mempertanggungjawabkan semua yang kita laksanakan,” tegasnya. Perempuan pertama yang menjabat sebagai Bupati Mojokerto ini pun berharap, semoga pelaksanaan kegiatan pelatihan Pengawasan Arsip di Intern Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto ini bisa berjalan lancar serta membuahkan pengalaman yang positif.
“Semoga acara ini bisa berjalan dengan baik, saya minta tolong, terkait kearsipan ini jangan kemudian jadi sesuatu yang dianggap pelaksanaannya bisa ditunda-tunda,” harapnya. Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mojokerto, Noerhono menyampaikan, pelaksanaan pelatihan Pengawasan Arsip di Intern Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto ini berhubungan dengan audit terhadap pengelolaan arsip dinamik di Pemkab Mojokerto. “Kami berharap, dengan terselenggaranya kegiatan ini, perangkat daerah harus mengenal, bukan hanya soal kearsipan, tetapi juga berkaitan dengan penataan fisik arsip,” pungkas Noerhono dalam sambutannya.