
Tingkatkan Pengetahuan HI PAUD, Pemkab Mojokerto Gelar Bimtek
Dalam rangka meningkatkan kapasitas penyelenggaraan pengembangan anak usia dini Holistik Integratif (HI) tahun 2022. Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Mojokerto menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Penyelenggaraan PAUD HI, di Aula Dinas Pendidikan, Senin (29/8) pagi.
Pada kesempatan ini, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memberikan paparan terkait pengembangan anak usia dini holistik integratif kepada 110 peserta dari guru PAUD se-Kecamatan Kabupaten Mojokerto.
Dalam arahannya, Bupati Ikfina menjelaskan, pada saat ini peningkatan kualitas SDM menjadi fokus utama pada pemerintah pusat, dimana revolusi mental yang telah disampaikan oleh presiden Jokowi ini terletak pada bagaimana kebutuhan anak-anak tersebut terpenuhi secara keseluruhan dan menyambung satu sama lain.
"Maka disitulah mereka akan menjadi sumber-sumber calon-calon yang sangat berkualitas," ucapnya.
Untuk menyukseskan penyelenggaraan PAUD HI di Kabupaten Mojokerto, Ikfina juga menjelaskan, dari 90.438 anak usia dini di Kabupaten Mojokerto ini, harus dipilah, mana saja anak usia dini yang sudah mendapatkan pelayanan pendidikan usia dini yang HI secara keseluruhan dan berkualitas.
Lebih lanjut, dalam membahas kebijakan PAUD HI, bupati Ikfina juga menjelaskan, dalam menjamin terpenuhinya hak tumbuh kembang anak usia dini terletak pada bagaimana anak-anak mendapatkan layanan pendidikan PAUD HI yang berkualitas, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, serta perlindungan dan kesejahteraan anak.
"Kalau kita bicara terkait kesejahteraan anak, berarti ini kita tidak lepas dari bagaimana kemampuan orang tuanya, keluarganya untuk memenuhi kebutuhannya terutama secara fisik," jelasnya.
Selain itu, agar program PAUD HI bisa berjalan dengan sukses, Ikfina meminta agar terus melakukan monitoring dan evaluasi, karena dalam proses melaksanakan program PAUD HI ini dilakukan secara bertahap.
"Maka Kalau kita tidak melakukan monitoring dan evaluasi maka tidak akan naik jenjangnya," pungkasnya. (Prm;Foto:Shn;Ven/Ar)