Apel dan Kirab Penerimaan Siswa Diktuk Bintara Polri SPN Polda Jatim 2019 Harus Tanggap, Tanggon, dan Trengginas
685 orang siswa Bintara Polri SPN Polda Jatim 2019, dikirab bak pasukan Bhayangkara pimpinan Maha Patih Gajah Mada.
Secara simbolis, Bintara juga terlebih dahulu diguyur dengan air dari petirtaan Jolotundo. Diharapkan mereka mampu memenuhi tugasnya, seperti pasukan kerajaan Majapahit yang tanggap, tanggon, dan trengginas. Pesan ini pula yang ditekankan betul oleh Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, pada apel kirab dan penerimaan siswa Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri SPN Polda Jatim tahun 2019, Sabtu (29/9) pagi di halaman Pendopo Kabupaten Mojokerto.
“Ini semua adalah wujud penanaman rasa bangga pada bumi Bhayangkara Mojokerto. Bhayangkara adalah nama pasukan Maha Patih Gajah Mada, yang kini menjadi nama Kepolisian Negara Republik Indonesia. Saya harap, setelah dilantik jadi anggota Polri, siswa mampu memenuhi marwahnya sebagaimana pasukan kerajaan Majapahit yang tanggap, tanggon, dan trengginas,” kata wabup.
Tanggap sendiri dimaknai memiliki intelektualitas tinggi, keahlian, kemampuan, pengetahuan, dan profesinalisme. Tanggon, memiliki mental yang membaja, tangguh, tough. Sedangkan Trengginas, memiliki fisik dalam arti luas yakni bisa mengemban tugas-tugas di berbagai medan, situasi, dan berbagai keadaan.
Kepala SPN Polda Jatim Kombespol Indra SIK, pada sambutan apel menjelaskan bahwa siswa calon Bintara Polri tahun ini tercatat sejumlah 685 orang, yang semuanya berasal dari Jawa Timur.
“Saya berterima kasih kepada Pemerintah Kab/Kota Mojokerto, yang telah menerima kami. Acara ini sudah lama kami rencanakan, semoga bermanfaat bagi siswa calon Bintara Polri,” kata Indra. Adapun rute kirab yang ditempuh yakni sepanjang jalan Majapahit, Bhayangkara, dan finish di depan kantor Pemkot Mojokerto.