Bupati Ikfina Tekankan Pentingnya Core Value BerAKHLAK dalam Orientasi PPPK Tenaga Pendidik di Mojokerto
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, kembali menggelar orientasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Acara ini diadakan untuk angkatan ketiga gelombang kelima yang dihadiri oleh 210 tenaga pendidik. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ikfina menekankan pentingnya bagi para ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk memahami dan menerapkan prinsip core value BerAKHLAK sebagai pedoman kerja sehari-hari.
Diketahui, core value BerAKHLAK merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Nilai-nilai ini bertujuan untuk menciptakan persepsi yang sama di kalangan ASN serta membentuk fondasi budaya kerja yang profesional di seluruh Indonesia.
Dalam penjelasannya, Bupati Ikfina menekankan bahwa setiap ASN harus memiliki konstruksi berpikir yang jelas mengenai pentingnya core value tersebut. "Saya berharap Anda bisa memahami bagaimana core value BerAKHLAK ini sangat dibutuhkan dalam menjalankan tugas sebagai ASN," tutur Bupati Ikfina, di Pendopo Graha Maja Tama, pada Rabu (11/9) pagi.
Terkait berorientasi pada pelayanan dan akuntabilitas, Bupati Ikfina menjelaskan bahwa sebagai tenaga pendidik, berorientasi pada pelayanan adalah hal yang utama. Guru harus mampu menyampaikan materi dengan berbagai metode agar siswa mudah memahami dan menerima pelajaran.
"Sebagai tenaga pendidik, Anda harus bisa memberikan pola pengajaran yang efektif," jelasnya.
Selain itu, akuntabilitas juga menjadi aspek penting yang harus dimiliki oleh setiap tenaga pendidik. Mereka harus bertanggung jawab atas setiap informasi dan materi yang disampaikan kepada siswa.
"Semua materi yang disampaikan harus jelas, dapat dipertanggungjawabkan, dan sesuai dengan proses belajar mengajar yang sudah dirancang," tambah Ikfina.
Tidak hanya berorientasi pada pelayanan dan akuntabilitas, Bupati Ikfina juga menekankan pentingnya keharmonisan dalam lingkungan kerja. ASN, khususnya tenaga pendidik, harus mampu menciptakan suasana kerja yang harmonis dengan rekan sejawat dan bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Anda tidak bekerja sendiri, keharmonisan dengan sesama rekan kerja sangat penting," ujarnya.
Selain itu, loyalitas terhadap bangsa dan negara adalah kewajiban yang harus dimiliki oleh setiap ASN. Mereka harus setia pada tugas dan tanggung jawab yang diemban serta bekerja dengan sepenuh hati untuk kepentingan negara.
Selanjutnya, Adaptabilitas menjadi salah satu hal yang paling ditekankan oleh orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto. Menurutnya, ASN harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan zaman yang terus berkembang.
"Kemampuan untuk beradaptasi sangat penting di era sekarang, karena perubahan terjadi dengan cepat dan tak terduga," tegasnya.
Adaptasi yang cepat akan membantu ASN, khususnya guru, untuk tetap relevan dan efektif dalam menjalankan tugas di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Di akhir arahannya, Bupati Ikfina menutup dengan pesan penting mengenai kolaborasi. Menurutnya, kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting untuk menciptakan pelayanan yang cepat, cerdas, dan tuntas. ASN harus mampu bekerja sama dan memanfaatkan semua potensi yang ada untuk mencapai hasil yang optimal.
"Kita dituntut untuk bekerja cepat, cerdas, dan tuntas. Kolaborasi adalah kunci untuk memanfaatkan semua potensi yang ada," pungkasnya.
Dalam acara orientasi PPPK ini, turut hadir Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mojokerto, Tatang Marhaendrata. Acara ini menjadi salah satu langkah penting dalam meningkatkan kompetensi para tenaga pendidik di Kabupaten Mojokerto, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan lebih baik dan profesional.
Dengan adanya orientasi ini, diharapkan para PPPK tenaga pendidik di Mojokerto dapat semakin memahami pentingnya core value BerAKHLAK dalam menjalankan tugas sebagai ASN yang berkualitas dan berkelas dunia. (Prm;Foto:Ajb/Ar)