Bupati Mojokerto Gelar Ngopi Bareng di Kecamatan Kutorejo
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati kembali menggelar Ngobrol Pemuda Inovatif (Ngopi) bareng Karang Taruna. Kali ini, kegiatan diskusi interaktif dengan para pemuda itu berlangsung di Pendapa Kecamatan Kutorejo, Senin (30/07) malam.
Kegiatan ngopi bareng Bupati bersama pengurus Kartar se-Kecamatan Kutorejo ini bertujuan untuk membahas beberapa hal, mulai dari masalah sosial. Mulai persoalan sampah hingga kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini melibatkan para pengurus kartar baik tingkat desa atau kelurahan serta tingkat Kecamatan.
Ngopi bareng Bupati kali ini dihadiri pula oleh Kepala Dinsos Kabupaten Mojokerto, Kepala DPMD Kabupaten Mojokerto, Kepala DLH Kabupaten Mojokerto, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Camat Kutorejo dan Forkopimca Kutorejo, Ketua FPKT Surya Majapahit Kabupaten Mojokerto dan pengurus Karang Taruna se-Kecamatan Kutorejo.
Dalam kesempatan ini, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyampaikan, negara memberi wadah kepada pemuda karang taruna untuk berpartisipasi melakukan berbagai kegiatan dan memanfaatkan potensi yang dimiliki, maka harus ada struktural dan pengurus saling koordinasi mendukung satu sama lain.
Bupati Ikfina juga mengatakan, pemuda punya potensi yg luar biasa. Menurutnya, sangat disayangkan kalau hal itu tidak digerakkan dan dikembangkan.
"Maka dari itu karang taruna harus benar benar bisa mengembangkan diri untuk kemanfaatan bagi masyarakat," terangnya.
Untuk mengembangkan diri itu, lanjut Ikfına, pengurus Kartar bisa melaksanakan pelatihan peningkatan SDM. Namun, menurutnya ada beberapa poin-poin penting yang harus diperhatikan jika ingin melakukan kegiatan pelatihan seperti kelembagaannya harus aktif serta memiliki program kerja yang berjalan.
“Sehingga, jejaringnya itu karang taruna kelembagaannya harus jalan. Tapi, masalahnya jejaring kita belum jalan. Saya nanti koordinasikan dengan OPD terkait nanti yang di perlukan itu pelatihan apa,” ucapnya.
Ikfına menjelaskan, bahwa selain pelatihan kerja, karang taruna juga bisa menyelenggarakan pelatihan berwirausaha. Sebab, melalui pelatihan tersebut, bisa menjadi bekal anggota karang taruna agar memiliki jiwa wirausaha serta mampu memahami tantangan bisnis di masa depan.
"Tantangan berwirausaha ini juga bisa dari pedagang yang lain. Dilihat harganya yang samping berapa, kalau yang pesaing lebih murah dari pada yang kita jual pasti, yang beli juga lebih pilih yang murah," terangnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini menambahkan, selain dari segi kualitas barang, yang dijual juga mempengaruhi konsumen dalam menentukan proses pembelian barang tersebut.
“Saat nanti berwirausaha, apapun yang dijual ini harus bisa bersaing, harganya murah, itu yang disukai oleh orang-orang," ujarnya.
Sementara itu Ketua FPKT Surya Majapahit Agus Supriyanto mengucapkan terima kasih kepada Kecamatan Kutorejo yang sudah memfasilitasi karang taruna se-Kecamatan Kutorejo untuk mengadakan acara ngopi bareng.
“Semoga kedepan bisa membuat warna baru, acara ngopi bareng tindak lanjut program pembina umum yg diundang bupati untuk ngopi bareng di Kabupaten Mojokerto," ujarnya. (Dhn;Foto:Mki/Ar).