Logo
Logo
  • Beranda
  • Mengenal Mojokerto
    • VISI DAN MISI
    • PETA WILAYAH KABUPATEN
    • LAMBANG DAERAH
    • PEMERINTAH
      • BUPATI & WAKIL BUPATI
      • LEMBAGA LEGISLATIF
      • LEMBAGA EKSEKUTIF
    • SEJARAH KABUPATEN MOJOKERTO
  • Layanan
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Perhubungan
    • Pariwisata
    • Izin SIUP dan TDP
    • Izin Prinsip Penanaman Modal Dalam Negeri
    • Izin Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri
    • Izin Mendirikan Bangunan
    • Pengadilan Negeri
    • BPS KAB.Mojokerto
  • Data dan Statistik
  • PPID
  • PMPRB
  • Kontak

Bupati Mojokerto Hadiri Khitanan Massal di LKSA Tarbiyatul Aitam

  • Home
  • Berita
Thumb
19 Jun
  • DISKOMINFO - INFORMATIKA
  • Rabu, 19 Juni 2024

Bupati Mojokerto Hadiri Khitanan Massal di LKSA Tarbiyatul Aitam

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menghadiri acara khitanan massal yang dilaksanakan di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Tarbiyatul Aitam, Desa Kebondalem, Kecamatan Mojosari, pada Rabu (19/6) sore.

khitanan massal yang diikuti 33 anak tersebut, Bupati Ikfina juga menyerahkan secara simbolis bantuan permakanan kepada LKSA Tarbiyatul Aitam yang juga turut dihadiri Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, Kabag Kesra Setda Kabupaten Mojokerto Nunuk Djatmiko, ketua LKSA Tarbiyatul Aitam M. Muslich dan jajaran Forkopimca Mojosari.

Dalam sambutannya, Bupati Ikfina mengungkapkan, bahwa khitanan adalah salah satu bagian dari syariat agama. Dari pandangan agama, fungsi dari khitan adalah mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah, karena Ibadah dimanapun harus bersih.

"Kalau sudah sunat ketika kencing, dibersihkan tidak ada lagi kencing yang tersisa, kalau tidak sunat ketika kencing pasti ada yang tersisa dan itu adalah najis. makannya ini adalah untuk menyempurnakan bagaimana untuk bersuci," jelasnya.

Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga mewanti-wanti, agar anak yang setelah di khitan untuk menjaga jahitannya supaya tidak terkena air dan selalu mengkonsumsi protein untuk membantu mempercepat proses penyembuhan setelah di khitan.

"Obatnya dihabiskan dan tidak boleh 'tarak'. saya khawatir tidak boleh makan telur takut bernanah, justru harus makan telur, kasih makan protein atau zat pembangun supaya jahitannya segera kering," jelasnya.

Diakhir sambutannya, Ia juga menyampaikan terima kasih kepada LKSA Tarbiyatul Aitam yang telah menyelenggarakan khitanan massal yang ditujukan untuk menyempurnakan Thaharah atau bersuci pada kaum laki-laki muslim bukan sebagai pertanda akil baligh.

"Saya mengucapkan terima kasih banyak, karena ini adalah bagian bagaimana kita menyempurnakan anak-anak kita dalam Thaharah," pungkasnya. (Prm;Foto:Omn/Ar)

Recent Post

  • Thumb
    Minggu, 1 Juni 2025
    Rembuk Tani Bersama Wakil Menteri BUMN, Mas Wabup: Kabupaten Mojokerto...
  • Thumb
    Selasa, 27 Mei 2025
    Luluskan 5.035 Santri Tahfidz, Pemkab Mojokerto Luncurkan Program Hafi...
  • Thumb
    Selasa, 27 Mei 2025
    Kabupaten Mojokerto Terima Sembilan Bansos dari Pemprov Jatim

Kategori Berita

  • Semua 2781
  • Umum2706
  • Ekonomi7
  • Budaya2
  • Teknologi6
  • Politik10
  • Pendidikan8
  • Pariwisata2
  • Kesehatan37
  • Olahraga3
Logo

Website dikelola oleh : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto
Data yang Tersedia pada Website ini Bersifat Netral, Objektif serta Tidak Memihak Manapun

  • Statistik Pengunjung

  •   Pengunjung Website Hari ini : 235

  •   Pengunjung Website minggu ini : 2656

  •   Pengunjung Website bulan ini : 11921

  •   Pengunjung Website tahun ini : 54953

  •   Total Pengujung : 263298

Alamat

  • Lokasi: Jl. Ahmad Yani No.16, Mergelo, Purwotengah, Kec. Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur 61311
  • Call Center: 112
  • Pengaduan: damarmojo.lapor.go.id

© 2023. Made by Dinas Komunikasi dan Informatika

  • Terms
  • Privacy
  • Support