
Bupati Mojokerto Hadiri Pembinaan dan Pelatihan Kepemudaan Bagi BKPRMI
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menghadiri sekaligus membuka acara Pembinaan dan Pelatihan Kepemudaan bagi Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Mojokerto yang diselenggarakan oleh Bagian Administrasi Kesra Setda Kabupaten Mojokerto, di Gedung Bina Sehat PPNI ,senin (22/11). "Kita bersyukur pada masa PPKM level 2 ini kita masih bisa produktif. Pandemi ini belum berakhir dan kita masih harus tetap waspada terhadap penularannya, terutama pada tempat ibadah. Maka saya nyuwun tulung kepada panjenengan yang berkiprah di masjid untuk mensukseskan vaksinasi, terutama untuk lansia. Harus diperhatikan juga bahwa kita bisa memutus mata rantai penularan dengan sinar matahari atau sirkulasi udara yang bagus. Selama pandemi Covid-19 belum di cabut, jangan masang karpet terlebih dahulu. Sehingga yang beribadah bisa menggunakan alat ibadha masing-masing," ungkap Bupati Mojokerto dalam sambutannya.
Ikfina tidak ingin nantinya masjid menjadi salah satu cluster penularan Covid-19. "Tentunya kita ingin masyarakat yang datang di masjid untuk melakukan ibadah semuanya dalam keadaan sehat dan selamat," terangnya. Selain itu, Ikfina sempat menyinggung terkait radikalisme, menurutnya hal tersebut berbahaya dan membawa kearah Intoleransi. "Radikalisme ini dalam bentuk apapun berbahaya, karena membawa ke arah intoleransi. Saat ini yg perlu kita kuatkan adalah bagaimana kita ini menguatkan persaudaraan dan kerja sama kita. Kalau masalah agama kita monggo saling menghormati," tegasnya.