
Ribuan Warga Senam Bareng Bupati, Meriahkan Rangkaian Hari Jadi Mojokerto ke-732
Ribuan warga memadati Lapangan Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Minggu (27/4) pagi, untuk mengikuti senam bersama Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra. Kegiatan bertajuk Gerakan Memasyarakatkan Olahraga Senam PERWOSI (GEMO.I) itu digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-732.
Tak hanya senam massal, acara juga dimeriahkan dengan bazar UMKM, pengundian doorprize, layanan cek kesehatan dan pengobatan gratis, santunan anak yatim, hingga sosialisasi pemilahan sampah. Semangat peserta semakin membuncah dengan hadiah utama berupa sepeda listrik, yang disumbangkan langsung oleh Bupati.
Selain bupati, turut hadir Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Rizal Octavian, Sekdakab Mojokerto Teguh Gunarko, serta seluruh jajaran karyawan Pemkab Mojokerto. Asisten Pemerintahan dan Kesra Bambang Purwanto dalam laporannya menyebut jumlah peserta mencapai 1.500 orang.
"Membangun infrastruktur penting, tetapi menyehatkan rakyatnya juga tidak kalah pentingnya. Pada pagi hari ini kita bersama-sama diajak olahraga agar sehat, jasmani, dan rohani," ujarnya.
Bambang juga menyampaikan bahwa kegiatan ini didukung banyak pihak, seperti BPR Majatama, Koperasi Wijaya Kusuma, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Bank Jatim, Perumdam, hingga Kemenag dan sejumlah perusahaan swasta.
Sementara itu, Bupati yang biasanya disapa Gus Barra juga menilai pelaksanaan senam ini tidak hanya untuk menjaga kesehatan tubuh, akan tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar sesama.
"Selamat mengikuti senam bersama. Tetap jaga semangat, jaga kebersamaan, dan jaga kesehatan," kata Gus Barra dalam sambutannya.
Bupati Al Barra juga memaparkan berbagai capaian program 100 hari pemerintahannya. Mulai dari peluncuran Universal Health Coverage (UHC) yang menjamin layanan kesehatan gratis cukup dengan menunjukkan KTP, perbaikan jembatan Talun Brak, peningkatan hibah untuk 6.186 guru TPQ, hingga renovasi puluhan sekolah dasar dan menengah.
Tidak ketinggalan, program 'Susu Jumat' yang menyasar peningkatan gizi anak-anak sekolah juga sudah berjalan. Program itu sekaligus menggairahkan ekonomi UMKM peternak lokal.
"Banyak hal yang bisa kita capai pada 100 hari kerja ini. Kami mohon doa kepada anda semua agar pemerintah Kabupaten Mojokerto ini berjalan dengan lancar tanpa kendala satu apapun," harapnya.
Bupati juga mengingatkan soal pentingnya memilah sampah organik dan non-organik untuk menjaga lingkungan Mojokerto tetap bersih. Di akhir acara, Gus Barra juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam memajukan Kabupaten Mojokerto.
"Dirgahayu Kabupaten Mojokerto ke-732 tahun 2025. Marilah bersatu untuk Mojokerto yang lebih maju, adil, dan makmur," pungkasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan menyerahkan secara simbolis manfaat program jaminan kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan kepada tiga ahli waris penerima manfaat pekerja meninggal dunia serta pengundian doorprize yang disambut antusias peserta. Tidak sedikit warga yang berharap membawa pulang hadiah utama, yakni sepeda listrik dari orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto itu. (Prm;Foto:Ajb/Ng)