Diklat Peningkatan Kapasitas SDM Kepala Desa Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Ikfina Jelaskan Integrated Village Tourism
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memberikan materi kepada seluruh perwakilan Kepala Desa se-Jawa Timur dalam acara Diklat Peningkatan Kapasitas asumber Daya Manusia (SDM) bagi Kepala Desa Angkatan III & IV Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang berlangsung di Ballroom Safir Ayola Sunrise Hotel, Selasa (15/3) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, Ikfina menjelaskan adanya ciri khas pada suatu daerah dalam mengenalkan dan membangun desa masing-masing daerah sangatlah penting.
"Ini ada beberapa temen-temen kepala desa dari Banyuwangi kelihatan dari udeng khas Banyuwangi, dalam hal ini pengenalan terkait dengan suatu ciri khas suatu daerah sangat penting dan perlu di pertimbangkan ketika kita ingin dan komitmen dalam mengembang desa kita masing-masing melalui kegiatan produktif dan kreatif", jelasnya.
Lebih lanjut, Ikfina menjelaskan terkait Integrated Village Tourism Di Kabupaten Mojokerto, pihaknya menilai desa- desa di Kabupaten Mojokerto punya keinginan untuk mengembangkan dan mengedepankan wisatanya.
"Ada 2 kecamatan kami yaitu kecamatan Trawas dan Kecamatan Pacet yang kondisi geografisnya mirip dengan kondisi Tretes Pasuruan dan Kota Batu dan sebelah baratnya perbatasan dengan Jombang yang dulunya pusat dari kerajaan Majapahit. Karna kami memiliki potensi yang banyak sekali dan beragam dan kemudian kita tangkap bagaimana kita bisa menata bisa menjadi sumber wisata baru yang sesuai dengan wilayah masing-masing", tandasnya.
Lebih lanjut, ikfina menjelaskan terdapatnya 299 desa di Kabupaten Mojokerto dengan upaya pembangunan desa dapat mewujudkan visi Kabupaten Mojokerto yang maju, adil, dan makmur melalui penguatan infrastruktur dan peningkatan kualitas SDM.
"Maka kita berkomitmen pembangunan desa dengan cepat. DPRD bekerjasama para pendamping desa melakukan pemetaan terhadap pontesi-potensi yang dimiliki desa, Maka dari itu untuk membesarkan wisata Kabupaten Mojokerto dengan cara membentuk satu sistem support dari masing-masing desa dengan keunikan dan ciri khas masing-masing desa", tuturnya.
Lebih lanjut, Ikfina menjelaskan dalam menunjang pembangunan sarana dan prasana desa, Pemerintah Kabupaten Mojokerto membuat progam bantuan keuangan Desa.
"Kami menyisihkan anggaran Dari APBD kami untuk kita berikan dalam bentuk BK desa kepada desa-desa yang membutuhkan menunjang sarana dan prasana desa", jelasnya.
Diketahui, sebanyak 21 desa di Kabupaten Mojokerto menjadi desa wisata yaitu desa Jembul, desa Kumitir, Desa Begaganlimo, Desa Ngembat, desa Kebontunggul, desa Petak, desa Ketapanrame, desa Sukosari, desa Kesiman, desa Penanggungan, desa Wotamasjedong, desa Wonosari, desa Mojorejo, desa Bejijong, desa Bicak, desa Awang-awang, desa Seduri, Desa Kwatu, desa Sadar tengah, desa Tanjungan, desa Randengan.
Turut hadir Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur, Kepala bidang pengembangan kompetensi teknis, segenap penjabat fungsional BPSD Jawa Timur. (Prm;foto:Shan;Vdo/Ar)