Disbudporapar Kabupaten Mojokerto Gelar FGD Bersama Pelaku Ekonomi Kreatif
Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Parwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Forum Lintas Komunitas Ekonomi Kreatif Kabupaten Mojokerto. Dalam agenda ini, berlangsung di Aula Disbudporapar Kabupaten Mojokerto (2/3) siang.
Diikuti sebanyak 40 orang pelaku ekonomi kreatif dan OPD terkait Kabupaten Mojokerto, Forum Group Discussion ini digelar guna mengembangkan ide manusia yang baru, inovatif, dan unik, serta dapat menjadi solusi permasalahan ekonomi masyarakat khususnya Kabupaten Mojokerto.
Plt Kepala Disbudporapar Amat Susilo mengatakan, FGD ekonomi kreatif tersebut menjadi sebuah siklus kolaborasi antar stakeholder yang tergabung dalam hexahelix ekonomi kreatif seperti komunitas pelaku usaha, akademisi, kelompok peduli, media, dan pemerintah. Sehingga mampu bersinergi untuk memajukan ekonomi kreatif di Kabupaten Mojokerto.
"Kami Pemerintah kabupaten mojokerto sangat mendukung forum FGD ini," Jelasnya.
Dengan forum FGD ini, lanjut Amat, pihaknya berharap kedepannya dapat menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan dapat menjadi ajang promosi tempat wisata dan budaya di Kabupaten Mojokerto.
"Diharapkan produk dan SDM ekonomi kreatif yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," jelasnya.
Secara terpisah, Direktur Kemitraan Dalam Negeri Vicky Arief menjelaskan Indonesia Creative Cities Network (ICCN) atau Jejaring Kota atau Kabupaten Kreatif Indonesia adalah simpul organisasi yang berkomitmen untuk mewujudkan 10 Prinsip Kota Kreatif. Kini dalam ICCN telah tergabung 230 inisiatif kota atau kabupaten di bawah koordinasi 11 Koordinator Daerah yang tergabung dalam Pengurus Pusat ICCN.
"ICCN berkomitmen untuk memajukan kota-kota kreatif di Indonesia," jelasnya. (Pram;Dhan;foto:Ang/Ar)