Hadapi Masa Siaga Bencana, Kapolres Mojokerto Pimpin Apel Ops Aman Nusa II
Dalam rangka menghadapi masa siaga bencana di wilayah Kabupaten Mojokerto, Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander memimpin langsung apel gelar pasukan Operasi Aman Nusa II, Jumat (6/11) pagi. Bersama personil gabungan baik dari Polsek jajaran Polres Mojokerto, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Tagana Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto dan potensi relawan lainnya, apel Operasi Aman Nusa II digelar di halam Mapolres Mojokerto.
Dalam arahannya, Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander menyampaikan, kesiapan tanggap bencana alam 2020 ini, menindaklanjuti siaran pers Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait adanya potensi bencana yang akan menerjang Indonesia dalam waktu dekat. “Bencana Hydrometeorologi ini adalah satu jenis bencana yang terkait dengan meteorologi dan klimatologi atau cuaca dan iklim yang sering dianggap sebagai bencana rutin di tanah air tercinta ini,” ujarnya.
AKBP Dony menjelaskan, bencana yang tergolong Hydrometeorologi adalah bencana banjir, longsor, kekeringan, kebakaran hutan, gelombang pasang dan angin puting beliung. “Kejadian bencana ini dianggap sebagai bencana rutin, sehingga kita seringkali lengan dan menyebabkan kerugian yang luar biasa besar,” jelasnya. Masih kata Kapolres, faktor kunci lainnya adalah peningkatan kesiapsiagaan, yang artinya kemampuan untuk mengantisipasi ancaman, mampu melakukan tindaklanjut pada saat kejadian bencana. “Harapnnya, kita mampu bangkit atau cepat pulih dari dampak bencana,” katanya.
Penyelenggaraan penanggulangan bencana, lanjutnya, merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sebagaimana didefinisikan dalam UU Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. “Penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang meliputipenetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitas. Namun, pelaksanaan di lapangan, menjadi tanggung jawab kita semua,” katanya.
Kapolres berharap, pihak-pihak yang hari ini tergabung dalam Apel Operasi Aman Nusa II mampu mengkoordinasikan dan memadukan semua kekuatan sumberdaya penganggulangan bencana yang ada di Kabupaten Mojokerto. “Sehingga kita bisa saling sinergi dalam penanggulangan bencana. Hal yang menjadi prioritas dalam penanggulangan bencana adalah membuat rencana kontijensi, yang merupakan rencana dinamis, melakukan gladi atau simulasi penanganan bencana agar dalam pelaksanaannya nanti kita semua sudah tau peran kita,” pungkasnya.
Dalam apel gelar pasukan kali ini, Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander juga didampingi, Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, Pjs Bupati Mojokerto, Himawan Estu Bagijo, serta Wakapolres Mojokerto, Kompol David Triyo Prasojo.