
Hadiri Halal Bihalal, Bupati Ikfina minta FKDM Cegah Terjadinya Konflik di Bumi Majapahit
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meminta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Mojokerto untuk dapat mencegah dan mengamati terjadinya konflik di Bumi Majapahit.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Ikfina ketika menghadiri acara halal bihalal di Hotel Vanda Trawas, Jumat (26/4) sore. Acara tersebut juga turut dihadiri Kepala Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto Nugraha Budhi Sulistya, dan jajaran Forkopimca Trawas.
Bupati Ikfina juga menambahkan, adapun beberapa potensi konflik yang meliputi permasalahan politik, ekonomi, sosial budaya, keamanan, ketertiban, ketentraman dan lain-lain. Ekonomi juga bisa menimbulkan potensi konflik terutama kesenjangan sosial.
"Kita mengalami penurunan perekonomian akan tetapi hal ini tidak hanya Mojokerto saja. Dalam hal ini kita di support oleh perusahaan besar yang ada di kabupaten Mojokerto. Dalam Tingkat kesejahteraan terdapat dua bidang yang harus tumbuh yaitu di bidang jasa dan pertanian. pemerintah juga diwajibkan untuk menggunakan anggaran guna menggerakkan perekonomian masyarakat," tuturnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga menyampaikan agar situasi di kabupaten Mojokerto selalu kondusif, aman dan tenang sehingga urusannya berjalan dengan lancar.
"Yang terakhir saya meminta tolong dan sudah saya sampaikan Selama ini saya berusaha bagaimana kabupaten Mojokerto ini kondusif, aman dan tenang. Karena dengan begitu segala urusan itu berjalan dengan lancar" pungkasnya.
Diketahui, FKDM sendiri merupakan forum untuk membantu instrumen negara dalam menyelenggarakan urusan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat melalui upaya deteksi dini terhadap potensi dan kecenderungan ancaman serta gejala atau peristiwa bencana.
Selain itu, FKDM juga merupakan perwakilan resmi masyarakat yang mampu menyerap informasi yang berkembang serta turut melakukan pencerahan sehingga terciptanya tujuan Pemerintah. Tujuan Pemerintah yang utama adalah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan umum dan meningkatkan daya saing. (Prm;Kir;Foto:Omn/Ar)