Hari Pertama PTM, Bupati Mojokerto Gelar Sidak
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melakukan inspeksi mendadak (sidak) dihari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kapasitas 100 persen, bagi seluruh sekolah ditingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), baik negeri maupun swasta di wilayah Mojosari Kabupaten Mojokerto, Senin (10/01) pagi. Sidak dilakukan Bupati Mojokerto di tiga sekolah di wilayah Mojosari, yakni TK Membina Bakat Siswa, SD Negeri Kebondalem, MI Negeri 2 Mojokerto dan SMP Negeri 2 Mojosari. Dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Mojokerto Zainul Arifin, Bupati Ikfina memastikan kesiapan di masing-masing sekolah dan penerapan protokol kesehatan diaplikasikan dengan baik.
"Alhamdulillah, dari semua satuan pendidikan sudah siap untuk melaksanakan PTM, karena kita sudah melaksanakan PTM sejak lama, hanya saja ini anak-anak masuk 100 persen. Jadi kalau terkait sarana dan prasarana prokes kemudian ketertiban anak-anak terhadap prokes sudah berjalan dengan baik, karena kemarin mereka sudah terbiasa untuk melakukan itu," terangnya. Di hari pertama masuk sekolah tersebut, Ikfina mengatakan anak-anak merasa senang lantaran bisa kembali bersekolah dengan teman-temannya. "ini memberikan warna yang berbeda untuk anak anak. mereka lebih senang dengan kondisi saat ini bisa bersekolah dengan temannya," ungkapnya.
Selain itu, Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto ini mengimbau kepada wali murid agar membawakan bekal makanan untuk siswa, lantaran tidak ada jam istirahat dan kantin sekolah belum diperbolehkan buka. “Untuk itu semua siswa harus dalam kondisi sudah sarapan,untuk anak-anak yang lebih kecil sebaiknya membawa bekal,” ucapnya. Lanjut Ikfina, untuk mengantisipasi penjual yang berada di luar sekolah, ini harus mendapatkan perhatian dari Satgas penegakan prokes di masing-masing sekolah. "Karena sekolah sudah melaksanakan jam masuk dan jam pulang anak-anak, sehingga bisa diantisipasi terjadinya kerumunan pada saat pengantaran dan penjemputan," katanya.
Orang nomor satu di Lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga menjelaskan jika semua kegiatan sekolah akan berjalan normal kembali, termasuk olahraga dan ekstrakulikuler. “Ya diperbolehkan, hanya waktunya nanti yang harus dibedakan,” jelasnya. Dalam proses evaluasi dari Pembelajaran Tatap Muka, Ikfina mengatakan, pihak Dinas Pendidikan akan bekerja sama dengan Kecamatan dan Desa. “Form Evaluasinya sudah ada, jika nanti ada yang terpapar covid dan lainnya sudah disampaikan langkah-langkahnya,” paparnya. Sementara itu, untuk capaian vaksinasi dosis pertama untuk anak di Kabupaten Mojokerto, Ikfina mengatakan, telah mencapai 49 persen. “Kendalanya di pelaksanaan bisa, jadi setelah divaksin kan ada jeda waktu untuk proses bias, jadi kita harus menunggu,” pungkasnya.