HUT ke-65 Pepabri, Bupati Ikfina Minta Pepabri Jadi Penengah di Pilkada 2024
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri (Pepabri) cabang Kabupaten Mojokerto di aula kantor DPC PEPABRI, Kecamatan Sooko, Sabtu, (16/9) siang.
Acara tersebut menjadi momen penting dalam merajut persatuan demi keutuhan bangsa, sebagaimana sesuai tema yang diusung dalam peringatan kali ini, yakni 'Rajut Persatuan Demi Keutuhan Bangsa'.
Senada dengan tema yang diusung, Bupati Ikfina menyampaikan harapan besar kepada seluruh anggota Pepabri. Ia menekankan peran penting Pepabri dalam menjaga netralitas dan kedamaian di tengah masyarakat, khususnya dalam konteks Pilkada serentak yang akan segera dilangsungkan di tahun 2024.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Ikfina, karena Ia tidak ingin pelaksanaan seluruh masyarakat di Bumi Majapahit terpecah belah yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan seluruh masyarakat.
“Saya minta tolong anda nanti bisa bijaksana menjadi sesepuh dan penengah di tempat anda berada terkait dengan Pilkada Kabupaten Mojokerto 2024,” tegasnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga mengatakan, organisasi Pepabri yang telah menginjak usia 65 tahun ini diharapkan dapat tetap eksis dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda.
“Selamat HUT Pepabri yang ke-65, mudah-mudahan Pepabri akan tetap eksis dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Semoga Pepabri bisa menginspirasi seluruh generasi penerus bangsa agar benar-benar cinta pada bangsa dan negaranya,” ujarnya.
Tak hanya itu, Bupati Ikfina juga berpesan agar seluruh anggota Pepabri dapat menjaga kesehatannya dengan rutin cek kesehatan sebulan sekali demi tetap aktif dalam melaksanakan kegiatan sosial dan pembangunan bangsa.
"Ini penting agar anda semua bisa berada dalam kondisi sehat dan aktif," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC Pepabri Kabupaten Mojokerto Moch. Sodiq dalam membacakan amanat Agum Gumelar menyampaikan bahwa, tema 'Rajut Persatuan Demi Keutuhan Bangsa' mengandung makna mendalam. Pepabri, dalam pengabdiannya, akan selalu mengedepankan persatuan dalam setiap langkah dan pemikirannya. Hal ini, sangat penting dalam menghadapi tantangan Pemilu 2024 yang akan menjadi momentum bagi pembangunan nasional menuju Indonesia Maju.
Sodiq juga mengatakan, ada tiga jati diri yang dimiliki Pepabri. Pertama, Pepabri adalah organisasi yang berwatak pejuang. Pepabri diharapkan tetap menjadi pejuang tanpa pamrih yang selalu peduli pada kondisi bangsa, serta tidak bersikap apatis terhadap perkembangan situasi nasional.
Kedua, Pepabri selalu menempatkan diri sebagai organisasi yang berwawasan negarawan. Artinya, segala tindakan dan pemikiran yang dilakukan oleh Pepabri selalu diarahkan untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan pribadi atau golongan.
"Terakhir, Pepabri adalah organisasi yang partisipatif. Pepabri turut serta dalam berbagai upaya pembangunan nasional, termasuk pembangunan karakter bangsa. Partisipasi ini juga mencakup upaya memecahkan berbagai masalah bangsa serta membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat," pungkasnya.
Diketahui, pada rangkaian acara HUT Pepabri kali ini, terdapat pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Bupati Ikfina. Pemotongan tumpeng ini menjadi simbol rasa syukur sekaligus harapan agar Pepabri terus berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. (Prm;Foto:Ajb/Ar)