Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Mojokerto dengan Penuh Khidmat
Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Sigap Pilkada Damai (KIP JBMB Sipadam) Jawa Timur 2024 tiba di Kabupaten Mojokerto pada Selasa, (24/9) sore. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur.
Panji-panji logo Provinsi Jawa Timur diterima dengan khidmat oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dalam acara Penerimaan Pataka, di halaman Pemkab Mojokerto. Acara ini menjadi momen penting yang penuh dengan simbolisme dan makna sejarah bagi masyarakat Jawa Timur.
Acara penerimaan Pataka ini dimeriahkan oleh penampilan kesenian tradisional tari Bedoyo Putri Majapahit yang dibawakan oleh siswa SMAN 1 Bangsal. Tarian ini menggambarkan keanggunan dan kekayaan budaya Majapahit, yang merupakan salah satu kerajaan terbesar di Nusantara. Penampilan ini berhasil memukau para hadirin dan menambah suasana khidmat dalam acara tersebut.
Upacara dimulai dengan penyerahan Pataka dari Ketua Kontingen Satpol PP Kota Mojokerto kepada Bupati Ikfina. Selanjutnya, Pataka tersebut diserahkan kepada Kepala Satpol PP Kabupaten Mojokerto Eddy Taufiq, untuk dibawa ke Kabupaten Sidoarjo. Bupati Ikfina bersama Forkopimda dan jajaran kepala OPD Pemkab Mojokerto turut hadir menyaksikan prosesi yang penuh makna ini. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya dan sejarah Jawa Timur.
Komandan upacara, sekaligus Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kabupaten Mojokerto Mahendra, memimpin prosesi ini dengan melibatkan personel dari Satpol PP Kabupaten dan Kota Mojokerto, Satlinmas, serta Damkar dan BPBD.
Inspektur upacara, Bupati Ikfina membacakan Ripta Prasasti yang berisi pesan dari Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. Dalam amanatnya, Adhy Karyono mengajak seluruh pimpinan daerah untuk menjaga sinergitas dan kolaborasi dalam membangun kemajuan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Pesan ini menjadi pengingat bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus bekerja sama demi kemajuan bersama.
“Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI adalah harga mati yang harus dijaga. Sinergitas dan kolaborasi adalah kunci keberhasilan pembangunan menuju kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Optimis Jatim bangkit, majulah Jawa Timur, majulah Indonesia. Dirgahayu Provinsi Jawa Timur,” tegas Bupati Ikfina saat membacakan Ripta Prasasti. Pesan ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari para hadirin yang hadir.
Usai upacara, Bupati Ikfina dan Forkopimda melakukan pelepasan Kirab Pataka, yang terdiri dari berbagai Pataka dan Bendera Logo Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur. Kirab ini akan berlangsung secara estafet melalui 38 Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Timur, sebagai simbol persatuan dan kebangkitan daerah. Setiap daerah yang dilalui kirab ini akan mengadakan acara serupa untuk menyambut dan melepas Pataka, sehingga semangat persatuan dan kebangkitan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Jawa Timur.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi budaya dan pariwisata masing-masing daerah. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendongkrak perekonomian lokal. Kirab Pataka ini tidak hanya menjadi simbol persatuan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat identitas dan kebanggaan daerah. (Dhn;Foto:Agm/Ar).