Musrenbang 2021, Bupati Mojokerto Dengarkan Aspirasi Anak Kabupaten Mojokerto
Rangkaian Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Mojokerto 2021 terus digelar Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Usai Musrenbang Disabilitas yang digelar pada Selasa (16/03) kemarin, kini disusul dengan pelaksanaan Musrenbang Anak. Berlangsung di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto, Kamis (18/03) pagi, dalam agenda Musrenbang Anak 2021 kali ini, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati ingin pembangunan di Kabupaten Mojokerto merata hingga di lapisan kebutuhan anak-anak.
“Pembangunan harus dilaksanakan secara merata, karena pembangunan ini dilaksanakan untuk masyarakat Mojokerto termasuk anak-anak. Maka pembangunan itu harus sesuai apa yang diinginkan, diharapkan dan dibutuhkan anak-anak juga,” ungkap Ikfina dalam sambutannya. Ikfina berharap, pembangunan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Mojokerto ke depan betul-betul memperhatikan kebutuhan anak. Mengingat saat ini Kabupaten Mojokerto berproses untuk mewujudkan Kabupaten Mojokerto layak anak.
“Kalian berkesempatan hadir di sini untuk mewakili teman-teman kalian se-Kabupaten Mojokerto, Musrenbang Anak itu kita bukan tanya jawab, tapi kita mendengar. Apa yang diinginkan anak-anak. Supaya nanti pada pelaksanaannya pas dengan yang anak-anak butuhkan,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mojokerto, Hariyono menyampaikan, Musrenbang Anak Kabupaten Mojokerto 2021 ini diikuti oleh Forum Majapahit, Forum Anak Kecamatan, serta Sekolah Luar Biasa (SLB) Smart School Pacet.
Hariyono menambahkan, Musrenbang Anak ini merupakan salah satu rangkaian dari Musrenbang Kabupaten Mojokerto yang puncaknya nanti akan digelar pada 30 Maret mendatang. “Dalam rangka membuat perencanaan tahunan atau 5 tahunan, maka kita semua ingin membuat perencanaan yang berkualitas. Puncak acara Musrenbang ini akan berlangsung pada 30 Maret nanti,” katanya. Mengingat agenda kali ini berlangsung di tengah Pandemi Covid-19, pelaksanaannya berlangsung dengan dua metode, yakni tatap muka dan virtual.
Untuk pelaksanaan tatap muka, dihadiri oleh Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra serta sejumlah OPD terkait dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Sementara itu, para peserta Musrenbang dari masing-masing kecamatan mengikuti agenda Musrenbang Anak Kabupaten Mojokerto 2021 ini secara virtual guna memastikan protokol kesehatan bisa diterapkan dengan benar.