Pelaksanaan Sekolah Luring di Mojokerto, Bupati : Semua Guru Harus Dapat Vaksin Dulu
Dalam pelaksanaan sekolah tatap muka atau luring di wilayah Kabupaten Mojokerto, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menegaskan bahwa seluruh tendaga pendidik harus mendapatkan vaksin terlebih dahulu. Hal tersebut disampaikan Ikfina saat menyambut kunjungan kerja istri Kapolda Jawa Timur, Ully Nico Afinta selaku Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Jawa Timur saat meninjau simulasi pelaksanaan sekolah tatap muka di TK Bhayangkari 85 Sooko, Kabupaten Mojokerto, Selasa (23/3) pagi.
Ikfina menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto untuk menyiapkan vaksin yang akan ditujukan untuk para guru yang ada di Kabupaten Mojokerto menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka. “Pagi tadi saya sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto untuk menyiapkan vaksin yang nantinya akan divaksinasikan kepada seluruh guru. Kami pastikan, seluruh guru harus sudah mendapatkan vaksin sebelum pelaksanaan sekolah luring ini,” tuturnya.
Hal itu dilakukan mengingat salah satu syarat pelaksanaan sekolah tatap muka adalah tenaga pendidik harus sudah tervaksin. “Syarat-syarat pendidikan tatap muka, guru-gurunya harus mendapatkan vaksin, untuk guru terutama anak usia dini, vaksin telah disediakan,” imbuhnya. Ikfina menjelaskan, pelaksanaan sekolah tatap muka ini mengacu pada surat edaran Menteri Dalam Negeri terkait perpanjangan masa PPKM mikro tahap empat. ““Dalam surat Menteri Dalam Negeri terkait perpanjangan PPKM mikro keempat ini berbeda dengan sebelumnya. Disebutkan juga di situ, bahwa pembelajaran sudah bisa dilakukan secara daring dan luring berdasarkan zonasi wilayah, jadi ini tidak menyalahi aturan,” jelasnya.
Pelaksanaan simulasi sekolah tatap muka di TK Bhayangkari 85 Sooko ini, lanjut Ikfina, dinilai sangat membawa dampak pofitif kepada Kabupaten Mojokerto. Kegiatan yang diinisiasi oleh Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari baik di tingkat Jawa Timur maupun Cabang Mojokerto diharapkan mampu menjadi semangat para tenaga pendidik. “Terima kasih banyak kepada jajaran Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Jawa Timur dan Cabang Mojokerto. Apapun yang kita lakukan hari ini sangat membawa dampak positif untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya.