Pelepasan 133 CJH PNS Kabupaten Mojokerto Tahun 2019 Berharta dan Sehat Belum Tentu Berangkat
Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, melepas 133 orang calon jamaah haji (CJH) pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Mojokerto tahun 2019, Rabu (17/7) pagi di Pendapa Graha Majatama. Pelepasan juga dibarengi dengan penyerahan surat cuti secara simbolis.
133 CJH terdiri dari jamaah perempuan sebanyak 73 orang, dan 60 jamaah laki-laki. Jumlah ini meningkat dari tahun 2018, yakni 120 orang atau meningkat 13 orang.
Dalam wejangannya, wabup mengajak seluruh CJH untuk bersyukur atas nikmat diberi kesempatan berangkat menunaikan ibadah haji.
Wabup menyebut hal tersebut sebagai kesempatan emas. Sebab menurutnya, tidak semua orang bisa berangkat meski telah memenuhi syarat.
“Punya harta dan badan sehat pun juga belum bisa. Hanya yang mendapat anugerahNya saja, yang akan dipanggil (berangkat haji). Ini adalah kesempatan emas bagi Anda sekalian saat ini,” kata wabup.
Wabup juga berpesan pada para CJH untuk menjaga betul kesehatan. Mengingat iklim Saudi yang cenderung panas, dan berdebu dengan angin yang kering. Ia memberi tips pada para CJH untuk menjaga kelembaban tubuh, dengan cara membasahi sedikit masker penutup mulut dengan air.
“Iklim gurun cukup panas dan kering. Jaga kesehatan dengan baik. Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Jangan lupa basahi masker penutup mulut dengan sedikit air,” pesan wabup.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mustain selaku Ketua KORPRI Kabupaten Mojokerto, dalam laporannya mengatakan bahwa pelepasan ini sebagai bentuk ucapan selamat, dan semangat pada para CJH.
“Anggota KORPRI tahun 2015 ada 97 orang yang berangkat, tahun 2016 105, tahun 2017 sebanyak 168, tahun 2018 sejumlah 120, dan tahun ini 133. Trend kenaikan ini juga ditunjang dari peningkatan tambahan penghasilan pegawai. Kami ucapkan pada CJH yang berangkat,” kata Mustain.