Peresmian Gedung UPT Puskesmas Puri, Sooko, dan Labkesda Kab. Mojokerto Layanan Bermutu, Wujudkan Kecamatan Sehat
Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, didampingi Wakil Ketua TP PKK sekaligus Ketua Forum Kabupaten Sehat Yayuk Pungkasiadi, meresmikan gedung UPT Puskesmas Puri, UPT Puskesmas Sooko, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) tiga lantai beserta gudang farmasi, Selasa (26/3) pagi bertempat di UPT Puskesmas Puri.
Didik Chusnul Yakin Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dalam laporan sambutan mengatakan, pada tahun 2018 pihaknya telah membangun dan memperbaiki 14 puskesmas rawat inap. Antara lain Puskesmas Sooko, Puri, Pesanggrahan, Tawangsari, Pacet, Pungging, Manduro, Jetis, Gayaman, Dawarblandong, Kupang, Bangsal, Kemlagi dan Kutorejo.
Serta melakukan rehab instalasi farmasi Jabon, gedung PMI, dan rehab 6 puskesmas pembantu (pustu) yakni Pustu Ngrowo dan Pustu Ngastemi Kecamatan Bangsal, Pustu Sekargadung Kecamatan Pungging, Pustu Padi Kecamatan Gondang, Pustu Sidoharjo Kecamatan Gedeg, dan Pustu Kedunggempol Kecamatan Mojosari.
“Kami telah melakukan pembangunan dan rehab 14 puskesmas rawat inap, termasuk yang 3 unit hari ini kita resmikan secara simbolis untuk mewakili semua. Anggaran yang digunakan kurang lebih Rp 25 miliar melalui APBD 2018. Kegiatan dilaksanakan sejak 2016 dan tuntas tahun 2020,” papar Didik.
Melalui peningkatan kualitas sarana prasarana kesehatan lanjut Didik, diharapkan dapat membantu tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat.
“Kita sudah punya forum Kabupaten Sehat. Selanjutnya kita juga ingin mewujudkan Kecamatan Sehat. Dimana masyarakat dapat menjangkau layanan kesehatan bermutu secara adil dan rata,” tambah Didik.
Wakil bupati Pungkasiadi, dalam arahannya mengharapkan agar semua fasilitas kesehatan di Kabupaten Mojokerto bisa beroperasi dengan maksimal. Tentu didukung dengan fasilitas mumpuni, gedung yang bagus, alkes lengkap, dan SDM yang tepat.
“Semua tidak bisa berjalan sendiri. Harus ada kerjasama dan perencanaan yang baik. Kekurangan yang ada akan terus kita lengkapi. Saya harap inovasi-inovasi layanan kesehatan di Kabupaten Mojokerto begerak terus dan makin banyak,” kata wabup.
Di hari yang sama usai acara peresmian, wakil bupati Pungkasiadi juga berkenan membuka acara sosialisasi pendidikan politik dengan tema “Pemahaman pendidikan etika politik bagi pelajar dalam rangka mensukseskan pemilu tahun 2019” yang diadakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto di Hotel Sun Palace Trowulan.
Edy Taufiq mengatakan bahwa acara yang diikuti 150 orang peserta ini, dimaksudkan untuk memberi pemahaman bagi generasi muda tentang kesadaran politik.
“Generasi muda saat ini atau generasi milenial, harus tau hak politiknya. Partisipasi itu penting. Jadi harus digunakan dengan baik,” kata Edy.
Senada dengan Edy, wakil bupati Pungkasiadi juga menegaskan bahwa sosialisasi semacam ini memang penting untuk diberikan. Terlebih bagi generasi muda yang hidup di era digital.
“Budaya dan pendidikan politik perlu diketahui, terlebih untuk pemilih pemula dalam agenda Pemilu 2019 sebentar lagi. Kemudahan dunia digital memang menguntungkan, namun harus digunakan dengan bijak. Jangan mudah membagikan berita-berita yang belum tentu valid,” arah wabup.