Peringati Hari Anak Nasional, Pemkab Mojokerto Gelar Gebyar Lomba Kreativitas Peserta Didik dan Pendidik
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2024, Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Pendidikan menggelar Gebyar Lomba Kreativitas Peserta Didik dan Pendidik serta Penyerahan Apresiasi Sekolah Penggerak.
Giat yang dilaksanakan pada Kamis (19/9) pagi tersebut, dibuka dengan acara senam bersama oleh seluruh peserta dan para pendampingnya, yang juga turut diikuti oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.
Pada momen itu pula, melalui arahannya Bupati Ikfina mengatakan bahwa program transisi Paud ke SD yang menyenangkan bertujuan untuk membentuk pribadi anak yang terbiasa dan menyukai proses belajar. Menurutnya inti dari proses pembelajaran tersebut adalah dengan tidak memaksakan anak-anak untuk belajar sehingga rasa ingin belajar benar-benar muncul dari keinginan mereka.
"Kita ingin mereka semuanya targetnya adalah anak-anak yang suka, senang, dan cinta belajar, itu target utama kita," ujarnya di Gedung serba guna 'Surya Kencana' Dinas Pendidikan.
Bupati yang juga merupakan Bunda Paud Kabupaten Mojokerto itu melanjutkan, Transisi Paud ke SD yang menyenangkan ini diterapkan demi membangun Sumber Daya Manusia yang kuat dan berkarakter, karena kedepannya bangsa Indonesia membutuhkan SDM yang berkualitas yang mampu bersaing di kancah mancanegara.
"Kita kedepan butuh anak-anak ini untuk menjadi SDM yang berkualitas, tidak hanya cerdas otaknya tapi juga berbudi pekerti, berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan mempunyai daya juang, Kalau sudah kita sampai pada titik itu maka bangsa Indonesia tidak perlu khawatir karena sudah memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap menghadapi segala hal, siap menyelesaikan berbagai permasalahan, dan siap bersaing dengan Sumber Daya Manusia dari negara manapun," bebernya.
Pada akhir arahannya, dihadapan sedikitnya 748 peserta dan pendamping acara Gebyar Lomba Kreativitas itu, Bupati Ikfina mengucapkan selamat hari anak nasional, Ia juga berharap agar konsistensi para tenaga pengajar dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam menerapkan program Transisi Paud ke SD yang menyenangkan, bisa membuahkan hasil positif bagi dunia pendidikan khususnya di Bumi Majapahit ini.
"Selamat Hari Anak Nasional 2024, semoga ikhtiar kita dalam mengupayakan transisi Paud ke SD yang menyenangkan betul-betul akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk anak-anak kita dan untuk bangsa negara kita tercinta," pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Ikfina juga berkesempatan memberikan piagam apresiasi kepada sekolah penggerak, total ada sembilan sekolah dari jenjang TK, SD, dan SMP yang mendapat apresiasi tersebut. Sekolah penggerak sendiri merupakan Program Sekolah Penggerak sendiri merupakan upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila, dan berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Tampak yang turut hadir pada acara Gebyar Lomba Kreativitas Peserta Didik dan Pendidik serta Penyerahan Apresiasi Sekolah Penggerak itu ialah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Ketua Ikatan Guru TK Indonesia Kabupaten Mojokerto, Ketua Himpaudi Kabupaten Mojokerto, dan Bunda Paud Kecamatan Se -Kabupaten Mojokerto. (Bad;Foto:Swt/Ar)