
Ratusan CJH Asal Mojokerto Ikuti Manasik Haji
Sebanyak 767 orang calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Mojokerto mulai mengikuti bimbingan manasik haji massal tingkat Kabupaten Mojokerto tahun 2022. Manasik haji kali ini digelar mulai tanggal 29 hingga 30 Mei oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto, sebagai bekal informasi terkait pemberangkatan, pelayanan, dan kesehatan CJH.
Penyelenggaraan manasik haji yang dilaksanakan di aula Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Minggu (29/5) pagi ini diikuti sebanyak 705 peserta CJH atau 95 persen dari CJH se-Kabupaten Mojokerto. Adapun setelah CJH melaksanakan manasik haji tingkat Kabupaten Mojokerto, selanjutnya akan mengikuti manasik haji tingkat kecamatan yang diselenggarakan mulai tanggal 31 Mei hingga 3 Juni tahun 2022 untuk menjalani praktek ibadah haji.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto, Barozi mengatakan, kegiatan manasik haji yang diselenggarakan dua hari ini dapat diikuti dengan secara baik oleh seluruh CJH Kabupaten Mojokerto.
"Modal ilmu dan beberapa praktek serta informasi-informasi terkait dengan perjalanan haji betul-betul dapat dipahami dan dikuasai dengan baik sehingga pelaksanaan ibadah-ibadah ditanah suci bisa berjalan dengan sempurna, tentu saja dibawah bimbingan para petugas, para kyai-kyai kelompok ibadah haji ini akan menyertai kalian semua," ucapnya.
Masih Barozi, Ia juga mengatakan dalam pelaksanaan manasik massal di Kabupaten Mojokerto ini dilakukan setelah menunggu dua tahun tidak ada keberangkatan haji kerena dampak pandemi Covid-19, dan pada tahun ini Pemerintah Arab Saudi membuka kembali ibadah haji dengan jumlah kuota yang terbatas.
"Ini berkat dari uji coba pasca pandemi dengan kapasitas yang konon hanya satu juta peserta, satu juta itu dari sepertiga dari kondisi normal. Dalam kondisi normal ibadah haji di tanah suci itu sekitar tiga juta kuota peserta haji, hari ini Pemerintah Arab Saudi menetapkan hanya satu juta kuota, 150 ribu untuk penduduk Arab Saudi dan 850 ribu Jamaah disebar di seluruh dunia dan Alhamdulillah Indonesia masih yang terbesar dengan kuota jamaah 100.051 peserta jamaah haji," ujarnya.
Terkait dengan pemberangkatan CJH Kabupaten Mojokerto, Barozi menambahkan, dengan jumlah 767 CJH Kabupaten Mojokerto tahun ini akan diberangkatkan dengan dibagi menjadi empat kloter keberangkatan.
"Kloter 29 terdiri dari 128 jamaah akan berangkat pada tanggal 23 Juni, selanjutnya kloter 33 sebanyak 120 orang berangkat tanggal 27 Juni, kloter 34 sebanyak 446 orang terbang tanggal 28 Juni, dan yang terakhir kloter 38 ada 73 orang diberangkatkan tanggal 1 Juli," pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam pelaksanaan manasik haji massal kali ini, Barozi menjelaskan terdapat tiga hal pokok yang menjadi landasanya utama yaitu pelayanan terkait ibadah haji, pembimbingan untuk CJH Kabupaten Mojokerto, dan perlindungan dalam melaksanakan ibadah haji. (Prm;Foto:Luq/Khl/Ar).