Rembuk Desa Kecamatan Dlanggu 2019 Tak Henti Ingatkan Bijak Bermedia Sosial
Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, kembali mengajak masyarakat Kabupaten Mojokerto bijak dalam menggunakan media sosial. Bukan tanpa alasan, Ia menilai bola kerusuhan dan perpecahan yang menggelinding, terus mendapat tambal-sulam dari beberapa informasi media sosial yang tidak pas. Bahkan, wabup melihat bahwa hoax (berita bohong), punya pengaruh kuat dalam memprovokasi masyarakat.
“Sebaiknya saring dulu, karena informasi di media sosial rawan hoax. Kerusuhan di Wamena Papua, juga dikabarkan misskomunikasi. Kemudian diolah di media sosial. Pasti ada bagian yang berubah. Karena semua orang bebas menulis apapun disana. Jadi harus diingat, bijaklah bermedia sosial,” kata wabup pada acara rembuk desa Kecamatan Dlanggu, Rabu (25/9).
Selain itu, Wabup juga menginstruksikan seluruh aparat dan masyarakat, untuk bersatu menjaga kondusifitas lingkungan jelan Pilkades serentak 23 Oktober depan.
“Pilkades serentak harus sukses. Meski ada 2 desa yang gagal mengadakan hajatan demokrasi ini, suasana harus tetap kondusif. Kita semua harus bersatu,” tambah wabup.
Pada kegiatan ini, wabup juga menyerahkan BK Desa pada 5 desa di Kecamatan Dlanggu. Antara lain Desa Punggul Rp 400 juta, Desa Sumberkarang Rp 300 juta, Desa Pohkecik Rp 400 juta, Desa Tumapel Rp 400 juta, Desa Talok Rp 300 juta. BK Desa diterimakan pada Camat Dlanggu Nunuk Jatmiko dan Kepala Desa penerima bantuan.
Pemberian BK Desa dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan di pedesaan. Hal ini guna menyeimbangkan pertumbuhan dan perekonomian Kabupaten Mojokerto. Namun hal tersebut juga butuh sinergi dengan seluruh elemen masyarakat.
“Pembangunan dimulai dari desa sesuai instruksi pusat. Prinsip kami adalah pemerataan di segala bidang. Pembangunan ada skalanya. Tentu yang prioritas akan kita dahulukan. Mulai kesehatan, pendidikan, SDM, pariwisata, dan tentunya tetap meneruskan pembangunan infrastruktur,” pungkas wabup.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi, Assisten 1 dan 2, Kepala OPD, Forkopimca Dlanggu, Kades Se Kecamatan Dlanggu, HIMPAUDI Kecamatan Dlanggu, tokoh masyarakat dan organisasi wanita.