
Safari Ramadhan di Desa Kenanten, Bupati Al Barra Sumbang Rp 100 Juta untuk Pembangunan Masjid
Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menyalurkan bantuan dana hibah sebesar Rp. 100 juta kepada Masjid Baitul Muttaqin, Desa Kenanten, Kecamatan Puri, pada Kamis (13/3) malam.
Bantuan dana hibah tersebut diserahkan saat melaksanakan Safari Ramadhan 1446 Hijriah di wilayah eks pembantu bupati mojokerto bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko.
Bupati Al Barra mengatakan penyaluran bantuan tersebut, diharapkan dapat bermanfaat dalam menyelesaikan pembangunan masjid Baitul Muttaqin.
"Semoga bantuan dana kita ini bisa untuk memperbaiki dan penyelesaian pembangunan masjid Baitul Muttaqin. Terutama yang disampaikan oleh pak takmir buat sekat kaca dan buat pengembangan pembangunan keuangan TPQ. Semoga bantuan ini, bermanfaat untuk masjid Baitul Muttaqin," ujarnya.
Bupati yang biasa disapa Gus Barra juga mengatakan, dalam pelaksanaan Safari Ramadhan kali ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto telah menyiapkan dana hibah sebesar Rp.28.875.000.000,-. Dana tersebut akan disalurkan untuk mendukung sektor keagamaan di Kabupaten Mojokerto.
"Ini adalah komitmen kami Pemerintahan Kabupaten Mojokerto untuk mensupport dibidang sektor keagamaan, agar aktivitas keagamaan dan aktivitas spiritual di Kabupaten Mojokerto juga mendapatkan perhatian," jelasnya.
Selain menyalurkan bantuan, Gus Barra juga mengatakan, dilaksanakannya kegiatan Safari Ramadhan ini juga bertujuan untuk menjalin silahturahmi dengan masyarakat Kabupaten Mojokerto, khususnya masyarakat Desa Kenanten.
"Safari Ramadhan adalah sarana kami dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam menjalin silaturahim secara langsung kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto," katanya.
Di akhir arahannya, Bupati Mojokerto juga mengimbau agar tidak panik terhadap kenaikan harga pokok. Menurutnya kenaikan bahan pokok merupakan fenomena yang kerap terjadi di bulan puasa hingga menjelang hari raya Idul Fitri.
Selain itu, Bupati Al Barra juga mengatakan bahwa Ia bersama jajarannya akan berusaha untuk terus menekan harga bahan pokok agar tetap aman saat menjelang hari raya Idul Fitri.
"Mendekati Hari Raya Idul Fitri ada kenaikan harga, bahan pokok naik menjadi mahal, itu hanya temporer sementara, karena permintaan banyak dan semua orang butuh bahan pokok jadinya harga sedikit naik, tapi kita pastikan bisa menekan harga pokok saat ini dan stok bahan pokok di Kabupaten Mojokerto aman sampai menjelang Hari Raya Idul Fitri," tandasnya. (Prm;Hs;Foto:Ajb/Ng)