'SAPA Bunda' Jadi Program Pengenalan Profesi Bupati Kepada Anak TK Dharma Wanita Singowangi
Sambang PAUD dengan bunda (SAPA Bunda) menjadi Program pengenalan profesi bupati kepada anak-anak usia dini. Kali ini, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menerima kunjungan dari siswa dan siswi Taman Kanak-kanak (TK) Dharma Wanita, Desa Singowangi, Kecamatan Kutorejo, pada Senin (5/2) pagi.
Sedikitnya 58 siswa-siswi TK Dharma Wanita, Desa Singowangi berkunjung ke kantor Bupati Mojokerto. Kehadiran para siswa-siswi tersebut, disambut langsung oleh Bupati Ikfina.
"Anak-anak kali ini bertemu dengan Bunda Paud Kabupaten Mojokerto. Bunda Ikfina disini ditemani sama Bunda PAUD Kecamatan Kutorejo," Tuturnya.
Setelah memperkenalkan diri, Bupati Ikfina mengajak para siswa untuk menuju ke ruang kerja Bupati Mojokerto yang berada di lantai 2. Sesampainya di ruang kerja, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto itu, melihatkan apa saja yang ada didalam ruang kerjanya.
Dari lukisan, berbagai piagam, TV pintar, dan peta Kabupaten Mojokerto itu dijelaskan langsung oleh Bupati Ikfina kepada para siswa. “Apa saja yang ada di dalam lukisan ini anak-anak? Tanya Bupati Ikfina sembari menunjuk lukisan.
Selain itu, di ruang kerja Bupati Mojokerto, para siswa juga memberikan cindera mata seperti buket bunga, kerajinan tangan berupa foto Bupati Ikfina yang dihias didalam pigura, hingga kerajinan tangan berbentuk burung.
Setelah memperkenalkan ruang kerjanya, Bupati Ikfina mengajak para siswa menuju ke Griya Wira Praja atau rumah Dinas Bupati Mojokerto. Disana, para murid bergandengan tangan menuju halaman belakang rumah dinas.
Dibelakang rumah dinas, Bupati Ikfina memperkenalkan berbagai hewan seperti kucing, ikan, kelinci, dan burung. Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga mengajak para murid untuk bernyanyi bersama. "Ada yang tau burung apa ini? " Tanya Bupati Ikfina, Sembari mengajak menyanyikan lagu burung kakak tua.
Diakhir kunjungan, Bupati Ikfina mengajak para siswa berfoto bersama dan membagikan snack kepada para siswa TK Dharma Wanita, Desa Singowangi. (Prm;Foto:Omn/Ar)