Satgas Covid-19 Laporkan Peningkatan Jumlah Zona Hijau di Kabupaten Mojokerto
Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto melaporkan peningkatan jumlah zona hijau di wilayah Kabupaten Mojokerto. Laporan tersebut disampaikan dalam agenda rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Rapat yang berlangsung secara virtual itu diikuti Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al-Barra serta jajaran Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto lainnya dari gedung Command Center Kabupaten Mojokerto, Rabu (03/03/2021).
Laporan perkembangan terkini Covid-19 di Wilayah Kabupaten Mojokerto ini disampaikan oleh Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto kepada Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan dan Setdaprov Jawa Timur, Heru Tjahjono. Pada laporannya, Dandim menyampaikan, selama perpanjangan PPKM mikro yang pertama ini, Kabupaten Mojokerto tercatat telah masuk dalam zona kuning dan terjadi peningkatan jumlah zona hijau hingga mencapai 7.064 di tingkat RT.
"Dari 7.104 RT, zona kuning yang sebelumnya terdapat di 65 RT, saat ini sudah menjadi 40 RT. dan tidak ada RT yang berada dalam zona merah ataupun zona orange," ungkapnya. Sedangkan, terkait persoalan Dana Desa (DD), Letkol Inf Dwi Mawawn Sutanto mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Mojokerto telah mencairkan DD untuk seluruh desa yang ada. "Dari 299 desa yang ada di Kabupaten Mojokerto, seluruhnya sudah dicairkan dananya, dan seluruhnya telah membuat posko PPKM mikro" tuturnya.
Sementara itu, Brigjen TNI Agus Setiawan, Kasdam V/Brawijaya menyampaikan, agar seluruh wilayah di Kabupaten Mojokerto dapat masuk dalam zona hijau kedepannya. "Selamat atas dilantiknya bupati dan Wakil yang baru. Anda menjabaat di saat zonasi kuningnya sudah 40 RT saja, saya berharap di kepemimpinan baru ini, di akhir PPKM mikro tahap II nanti semua sudah masuk dalam zona hijau," pungkasnya.