Bupati Mojokerto Bagikan Sembako bagi Warga Terdampak PPKM di Wisata Pacet
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memberikan ratusan bantuan sembako untuk warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Desa Claket dan Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jumat (6/8) siang. Paket sembako total sebanyak 270 paket dibagikan di Desa Claket dan 100 paket di Desa Padusan. Bupati Ikfina didampingi Plt Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Ludfi Ariyono dan Kepala Disparpora Amat Susilo menyerahkan bantuan pada masyarakat yang terdampak PPKM. “Kita mampu untuk segera bangkit secara ekonomi, dengan percepatan vaksin dan cara menyamakan mindset. Tanamkan dalam diri, untuk tidak menunggu dan berharap saja pandemi segera pergi. Lebih dari itu, kita harus ubah mindset bagaimana kita bisa tetap ulet dan produktif dalam pandemi covid,” kata Bupati Ikfina.
Diperlukan kerjasama dan dukungan semua elemen masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19. Sebab dengan cara itu, aturan dan pembatasan aktivitas seperti PPKM Darurat-Level di Kabupaten Mojokerto bisa ditiadakan. “Menurunkan level PPKM membutuhkan kedisiplinan masyarakat dalam meneggakkan prokes. Hal tersebut tentunya akan berpengaruh pada indikator-indikator penetapan level PPKM dari Pemerintah Pusat,” jelasnya. Bupati kembali mengingatkan masyarakat agar jangan sampai tertular (Covid-19). Ikfina menginstruksikan tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan seperti pusat kuliner harus dilengkapi dengan penyekat untuk mencegah risiko penularan virus.
“Di sentra kuliner juga harus difasilitasi penyekat. Kita harus pikirkan strategi seperti apa supaya wisata ini bisa dibuka, meski pandemi masih ada. Kalau penularan terjadi saat membuka masker dan tidak jaga jarak, berarti wajah tempat wisata kita harus diatur bagaimana supaya prokes-prokes itu bisa diterapkan,” tandasnya. Bupati ingin mengubah pola pikir masyarakat dari ‘menunggu’ menjadi ‘berusaha menyesuaikan’ dengan situasi pandemi Covid-19. Selain langkah percepatan vaksinasi, bupati mendorong warga masyarakat bisa hidup tetap produktif, ulet namun tetap aman dari Covid-19. “Harus ada terobosan dan inovasi, agar kita bisa bersahabat dengan covid,” cetus Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto itu.