Melalui Gemarampai, Bupati Mojokerto Ajak Masyarakat Konsumsi Telur Sehari Satu Butir
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, mendorong masyarakat meningkatkan konsumsi telur minimal satu butir setiap hari atau 365 butir per tahun. Seruan ini disampaikan Bupati Ikfina melalui Gerakan Makan Telur bagi Putra Putri Indonesia (Gemarampai), menurutnya kandungan gizi dan nutrisi dalam telur dapat menambah imun tubuh serta mendukung untuk tumbuh kembang anak hingga mencegah stunting. Gerakan ini diinisiasi Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, di Kampus III PGRI Universitas Adi Buana, Desa Kalikatir, Kecamatan Gondang, Selasa (12/10) pagi. “Konsumsi telur ayam di Indonesia masih kurang, idealnya rata-rata 365 butir setahun. Ini penting untuk memenuhi gizi dan menjadi sumber imun, apalagi dalam pandemi Covid-19. Konsumsi telur sangat baik untuk anak-anak maupun dewasa (disarankan masak tanpa minyak),” kata Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Agus Hardjito menjelaskan Gemarampai akan dilakukan secara rutin untuk penguatan SDM melalui edukasi pentingnya membiasakan konsumsi makanan bergizi. Salah satunya dengan mengajak masyarakat mengkonsumsi telur lebih banyak karena sangat bermanfaat untuk menekan stunting. "Dengan konsumsi produk hasil peternakan khususnya telur, turut membantu menyejahterakan para peternak unggas. Kegiatan Gemarampai juga diharapkan mendukung penanggulangan stunting,” terangnya. Selain telur, Disperta juga memiliki program pengembangan padi jenis Inpari IR Nutri Zinc dengan kandungan zinc tinggi yang dapat membantu penanggulangan stunting. “Karena di tahun 2020, masih banyak kejadian stunting, ini harus ditekan. Selain telur yang bergizi tinggi, kami di dinas pertanian juga mengembangkan varietas padi tinggi kandungan zinc untuk menanggulangi stunting,” tuturnya.