Pemkab Mojokerto Tanda Tangani Nota Kesepahaman Dengan Kementan
Guna Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Mojokerto menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementrian Pertanian (Kementan) di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Sabtu, (26/06) siang. Penandatanganan ini merupakan rangkaian kegiatan Gelar Inovasi Teknologi Aneka Kacang dan Umbi (GITA) 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian di Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Penelitian (IP2TP).
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membuka perhelatan tersebut sekaligus meresmikan IP2TP Muneng dalam tampilan baru yang lebih modern. "Saya bangga memiliki tempat riset seperti ini. Tapi semoga saja hasil penelitiannya sama hebatnya dengan gedung yang keren," katanya. Riset dan inovasi pertanian sebelumnya pernah disinggung Presiden Joko Widodo. Pada saat Pembukaan Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian 2021, ia menekankan bahwa pembangunan sektor pertanian tidak bisa lagi dilakukan dengan cara yang konvensional dan hanya bersifat rutinitas, melainkan memerlukan terobosan dan inovasi.
Menurutnya, IP2TP sudah memenuhi semua persyaratan untuk melakukan terobosan-terobosan itu terlebih di masa pandemi yang tidak bisa diprediksi sampai kapan berakhirnya. "Negara ini terlalu bagus, matahari yang terus bersinar, air cukup, tanah yang subur. Maka setahun pandemi kemarin tidak ada yang cash flow-nya yang naik selain pertanian. Allah Swt sebetulnya sudah kasih makanan. Tinggal pertanyaannya, kita mau berkeringat atau tidak?" ujarnya.