Penerima Perbaikan Rumah Tak Layak di Kabupaten Mojokerto Terima Buku Tabungan Tahap II
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyerahkan buku tabungan tahap II kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) penugasan bidang pertanahan senilai Rp. 20 juta kepada 26 orang penerima di Pendapa Graha Majatama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, Senin (11/10) pagi. Bantuan dari Pemerintah Pusat tersebut diberikan untuk membantu perbaikan rumah tidak layak. Ketentuannya yakni Rp17,5 juta untuk belanja material bangunan dan Rp2,5 juta untuk ongkos tukang bangunan. Bupati Ikfina memuji metode pemberian bantuan tersebut. Program tersebut sebagai bagian mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel melalui pemberian bantuan secara cashless.
"Kegiatan pemerintahan saat ini serba digital, transaksi keuangan juga mengikuti dengan metode cashless. Ada perpindahan dan transfer dana, namun tidak memakai uang dalam wujud cash lembaran. Ini upaya pemerintah agar tidak jadi kebocoran. Prinsipnya juga sama seperti yang kita laksanakan pagi ini,” katanya. Masih kata Ikfina, Pemerintah Pusat memberikan bantuan dalam bentuk buku tabungan. Nominalnya bulat, tanpa biaya admin. Uang tersebut berasal dari Pemerintah Pusat yakni DAK. Bupati berpesan agar penghuni rumah bisa menjaga kesehatan dengan memperhatikan ventilasi udara, kebersihan dan pengelolaan sampah. Terkait pandemi Covid-19, Bupati Ikfina tidak capek menyerukan agar warga yang belum vaksin segera melakukannya.
Bupati menyebut bahwa vaksinasi merupakan kesempatan bagus yang diberikan pemerintah, untuk melindungi diri maupun orang lain dari pandemi Covid-19. “Vaksin itu mahal. Kalau bayar sendiri, untuk 2 kali vaksin estimasinya bisa habis uang sekitar Rp850 ribu per orang. Pemerintah sudah memberikannya dengan gratis. Jadi, ayo kita manfaatkan kesempatan ini. Apalagi tujuannya sangat penting. Yakni melindungi keselamatan diri dan orang lain dari Covid-19,” terangnya. Jika warga sudah vaksin semua, pemerintah pastinya akan memberikan pelonggaran-pelonggaran dan semua juga bisa hidup dengan aman dan ekonomi pulih.