Wujudkan Sekolah Sehat, Bupati Ikfina Tekankan Pelaksanaan Program Trias UKS di Setiap Sekolah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Dinas Kesehatan melaksanakan pembinaan kepada kepala sekolah dan guru pendamping Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) guna mewujudkan sekolah atau madrasah sehat di Kabupaten Mojokerto.
Mewujudkan sekolah sehat juga dinilai sangat penting oleh Pemkab Mojokerto karena dapat meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan sekolah yang sehat, peserta didik dapat tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal, serta mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, mandiri, dan berakhlak mulia.
Sehingga di momen tersebut, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menekankan, agar setiap sekolah melaksanakan Program Trias UKS/M demi mewujudkan sekolah sehat di Kabupaten Mojokerto.
Pelaksanaan pembinaan yang berlangsung di aula LYNN Hotel, Kota Mojokerto, Senin (10/6) siang. Turut dihadiri para kepala sekolah dan guru pendamping UKM dari 87 Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kabupaten Mojokerto.
Selain itu, dalam mewujudkan sekolah sehat juga telah tertuang pada Peraturan bersama (Perber) 4 Menteri tahun 2014. Maka adapun target nasional yang harus dicapai setiap daerah di tahun 2024 untuk sekolah atau madrasah sehat yakni 70 persen.
"Artinya 70% Madrasah Tsanawiyah yang ada di ruangan ini, tahun 2024 harus finish menjadi Madrasah dengan strata UKM Paripurna. Mau tidak mau ini untuk kepentingan kita semuanya, lebih khusus lagi ini adalah untuk kepentingan anak-anak kita dan kepentingan anak-anak kita adalah untuk masa depan bangsa ini," ujarnya.
Untuk mencapai target yang telah ditetapkan dan mewujudkan sekolah sehat di Bumi Majapahit, Bupati Ikfina mengatakan setiap sekolah harus melaksanakan program Trias UKS/M yang meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat.
Terkait pendidikan kesehatan, Bupati Ikfina mencontohkan bahwa untuk tingkat MTs, para siswa harus mengerti nilai gizi yang dibutuhkan didalam tubuhnya. sehingga Ia menilai untuk memahami akan makanan sehat dengan gizi seimbang, para siswa harus mengerti terkait Isi Piringku.
"Makan itu 1 porsi, piring nasinya dibagi tiga. Nasinya 1/3 piring dan tidak boleh penuh, setelah itu ambil sayur dan sayur itu juga harus 1/3 piring dan jumlahnya harus sama dengan nasinya. kemudian sisanya dibagi dua, separuh diisi lauk dan separuhnya dikasih buah," jelasnya.
Selanjutnya, terkait pelayanan kesehatan orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga mengatakan, agar para guru dapat mengawasi dan memastikan seluruh siswinya meminum tablet tambah darah secara rutin disetiap minggunya.
"Tablet tambah darah ini penting sekali tidak hanya untuk hubungannya dengan stunting, tetapi juga bagaimana remaja putri bisa menangkap semua pelajaran yang diberikan, karena otak kita itu tidak bisa kalau tidak ada oksigen. sementara yang mengantar oksigen dan nutrisi ke otak itu hanya sel darah merah," ujarnya.
Sementara itu, terkait pembinaan lingkungan sehat Bupati Ikfina mengimbau agar setiap sekolah dapat mengelola sampah dan limbah air secara baik.
"Jadi bagaimana lingkungan itu dalam kondisi bersih tidak hanya masalah sampah tetapi juga pengelolaan limbah," ujarnya.
Sehingga untuk menyukseskan program Trias UKS/M demi mewujudkan sekolah atau madrasah sehat, Bupati Ikfina berpesan agar setiap puskesmas dapat memberikan pembinaan dan pendampingan di UKS/M masing-masing sekolah untuk memberikan literasi kesehatan.
"Ini adalah untuk kita menjaga kesehatan mereka semuanya, agar semua program disekolah ini juga berjalan dengan baik dan kedepannya mereka juga akan mendapatkan kondisi kesehatan yang baik," pungkasnya. (Prm;Foto:Omn/Ar)